DETAIL DOCUMENT
HUBUNGAN KEJADIAN HIPERTENSI DENGAN FUNGSI KOGNITIF PADA LANSIA DI DESA JAMPIROSO SELATAN KOTA TEMANGGUNG
Total View This Week0
Institusion
Universitas Ngudi Waluyo
Author
Zarrahida, Finisihi
Suwanti, Suwanti
Subject
RT Nursing 
Datestamp
2021-09-03 02:59:02 
Abstract :
Hipertensi merupakan salah satu faktor terjadinya penurunan fungsi kognitif. Salah satu komplikasi hipertensi di sistem saraf pusat selain stroke juga dapat menyebabkan penurunan fungsi kognitif (Vascular Cognitive Impairment). Masalah lansia dengan hipertensi menjadi faktor terbesar yang mempengaruhi terjadinya penurunan fungsi kognitif terutama fungsi memori. Tujuan : Mengetahui hubungan kejadian hipertensi dengan fungsi kognitif pada lansia di Desa Jampiroso Selatan Kota Temanggung. Desain penelitian : Deskriptif korelasi dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian ini sebanyak 118. Metode pengambilan sampel menggunakan Proporsionate Stratified Random Sampling dengan jumlah 60 responden. Instrument penelitian menggunakan lembar data induk dan kuesioner MMSE (Mini Mental Status Examination). Hasil : Penelitian ini menunjukkan bahwa lansia yang mengalami hipertensi berada pada hipertensi stage II sebanyak 42 (70,0%), fungsi kognitif lansia normal sebanyak 33 (76,7%) dan probable gangguan kognitif sebanyak 9 (52,9%). Kesimpulan : Hasil analisis uji statistic menggunakan Spearman-Rank didapatkan hubungan kejadian hipertensi dengan fungsi kognitif pada lansia memiliki p-value = 0,012 (<0,05), yang artinya terdapat hubungan antara kejadian hipertensi dengan fungsi kognitif pada lansia. Saran : Lansia yang memiliki hipertensi dapat mengontrol tekanan darah secara rutin dengan cara mengikuti kegiatan kesehatan posyandu yang ada di desa serta menerapkan gaya hidup sehat harapannya tekanan darah lansia bisa terkontrol sehingga fungsi kognitif dapat terjaga dan bagi penelitian selanjutnya dapat menjadi bahan referensi untuk meneliti faktor lain yang berhubungan dengan fungsi kognitif. 
Institution Info

Universitas Ngudi Waluyo