Abstract :
depresi merupakan penyakit yang cukup mengganggu kehidupan.
Gangguan depresi ini dapat menimbulkan penderitaan yang berat. tidak hanya
terjadi pada orang dewasa. Anak-anak dan remaja juga dapat mengalami depresi. Depresi
pada anak atau remaja didefinisikan sebagai penyakit ketika perasaan tertekan
dan mengganggu aktifitas seorang anak atau remaja untuk berfungsi normal. Tujuan
penelitian: untuk mengetahui Tingkat Depresi Terhadap Konsep Diri pada Remaja
di Lapas Kedungpane Semarang. Metode Penelitian: jenis penelitian
descriptive correlation dan pendekatan yang dilakukan yaitu cross sectional. Populasi
dalam penelitian ini adalah Remaja Di Lapas Kedungpane Semarang. Sempel
penelitian sebanyak 69 responden dengan menggunakan teknik purposive sampling.
Hasil penelitian: tingkat depresi responden dengan depresi sedang sebanyak 12
responden , sedangkan yang memiliki tingkat depresi berat sebanyak 57 responden.
Simpulan: berdasarkan hasil Uji Statistik Parametrik Pearson Product Momen diketahui
nilai signifikat atau sig.(2-tailed) sebesar 0,000 < lebih kecil dari 0,05, maka artinya ada
hubungan yang signifikat (bearti) antara variabel tingkat depresi terhadap konsep diri.
Saran: remaja yang mengalami depresi di lapas sebaiknya mengenali tanda-tanda
depresi supaya dapat mengontrol dampak dari depresi yang di alami sehingga tidak
merugikan diri sendiri maupun orang lain.