KAJIAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK BUNGA
BROKOLI (BRASSICA OLERACEA) DENGAN
MENGGUNAKAN METODE DPPH
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Ngudi Waluyo
Author
Munirah, Nida
Laila Vifta, Rissa
Pujiastuti, Anasthasia
Laila Vifta, Rissa
Pujiastuti, Anasthasia
Subject
RS Pharmacy and materia medica
Datestamp
2021-09-07 02:43:00
Abstract :
Latar belakang: Radikal bebas merupakan atom molekul yang memiliki kereaktifan tinggi, hal ini dikarenakan adanya elektron yang tidak berpasangan. Pembentukan radikal bebas harus dihalangi atau dihambat dengan antioksidan. Antioksidan sangat berkaitan dengan penangkalan radikal bebas yang masuk ke dalam tubuh dengan memperlambat proses oksidasi. Brokoli merupakan salah satu jenis sayuran yang bersifat antioksidan yang berguna sebagai pigmen tumbuhan dimana karotenoid yang penting yaitu lutein. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apa ekstrak bunga brokoli memiliki aktivitas antioksidan dan senyawa apa yang berperan sebagai antioksidan pada esktrak bunga brokoli. Metode: Jenis penelitian dilakukan dengan metode studi literatur. Data yang digunakan adalah data sekunder, yang diperoleh dari artikel hasil penelitian, kemudian diuraikan secara deskriptif dengan cara, membandingkan hasil penelitian kadar fenol total dan aktivitas antioksidan ekstrak brokoli (brassica oleracea) dengan metode ekstraksi maserasi. Hasil: Kadar fenolik total ektrak bunga brokoli dari 5 artikel berkisar antara 8,98- 30 mg ekuivalen asam galat/100g sampel. Kadar flavonoid dari 3 artikel yaitu 17.5±1.25, 0,80 mg CEg-1, r=0.708, p<0.001. Dan aktivitas antioksidan dari ekstrak bunga brokoli dengan metode DPPH adalah 40,7-65,5%. Kesimpulan: Ekstrak bunga brokoli memiliki aktivitas antiksidan dan senyawa yang berperan sebagai antioksidan pada tanaman brokoli adalah lutein. Kata Kunci : Brokoli (brassica oleracea), Fenol, Flavonoid, Antioksidan Kepustakaan : 34 (2010-2020)
Latar belakang: Radikal bebas merupakan atom molekul yang memiliki kereaktifan tinggi, hal ini dikarenakan adanya elektron yang tidak berpasangan. Pembentukan radikal bebas harus dihalangi atau dihambat dengan antioksidan. Antioksidan sangat berkaitan dengan penangkalan radikal bebas yang masuk ke dalam tubuh dengan memperlambat proses oksidasi. Brokoli merupakan salah satu jenis sayuran yang bersifat antioksidan yang berguna sebagai pigmen tumbuhan dimana karotenoid yang penting yaitu lutein. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apa ekstrak bunga brokoli memiliki aktivitas antioksidan dan senyawa apa yang berperan sebagai antioksidan pada esktrak bunga brokoli. Metode: Jenis penelitian dilakukan dengan metode studi literatur. Data yang digunakan adalah data sekunder, yang diperoleh dari artikel hasil penelitian, kemudian diuraikan secara deskriptif dengan cara, membandingkan hasil penelitian kadar fenol total dan aktivitas antioksidan ekstrak brokoli (brassica oleracea) dengan metode ekstraksi maserasi. Hasil: Kadar fenolik total ektrak bunga brokoli dari 5 artikel berkisar antara 8,98- 30 mg ekuivalen asam galat/100g sampel. Kadar flavonoid dari 3 artikel yaitu 17.5±1.25, 0,80 mg CEg-1, r=0.708, p<0.001. Dan aktivitas antioksidan dari ekstrak bunga brokoli dengan metode DPPH adalah 40,7-65,5%. Kesimpulan: Ekstrak bunga brokoli memiliki aktivitas antiksidan dan senyawa yang berperan sebagai antioksidan pada tanaman brokoli adalah lutein. Kata Kunci : Brokoli (brassica oleracea), Fenol, Flavonoid, Antioksidan Kepustakaan : 34 (2010-2020)
File :
Cover depan - Nida Munirah.pdf
Abstrak - Nida Munirah.pdf
combinepdf - Nida Munirah.pdf
NIDA SUDAH REVISI fix - Nida Munirah.pdf
Lampiran depan fix - Nida Munirah.pdf
pengesahan - Nida Munirah.pdf
Bab I pdf - Nida Munirah.pdf
Bab II - Nida Munirah.pdf
Bab III - Nida Munirah.pdf
Bab IV - Nida Munirah.pdf
Bab V - Nida Munirah.pdf
Dapus - Nida Munirah.pdf
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
