DETAIL DOCUMENT
PENGELOLAAN HIPERTERMI PADA An. K DENGAN KEJANG DEMAM SEDERHANA DI RUANG MELATI RSUD UNGARAN
Total View This Week0
Institusion
Universitas Ngudi Waluyo
Author
MUSZAYANAH, MUSZAYANAH
Subject
RT Nursing 
Datestamp
2019-12-17 07:50:15 
Abstract :
Kejang demam adalah kejang yang terjadi pada kenaikan suhu tubuh 38?C atau lebih yang disebabkan proses di luar otak. kejang demam terjadi karena aktivitas listrik diotak terganggu oleh demam. Hipertermi adalah peningkatan suhu tubuh yang dapat disebabkan oleh suhu lingkungan yang berlebihan, infeksi, dehidrasi, atau perubahan mekanisme pengaturan suhu sentral yang berhubungan dengan trauma lahir pada otak atau malformasi dan obat-obatan. Metode yang digunakan adalah metoda deskritif dengan pendekatan pengelolaan kasus. Pada asuhan keperawatan dengan Pengelolaan hipertermi dilakukan selama 2 hari pada An. K. Teknik pengumpulan data yang digunakan meliputi teknik wawancara, pemeriksaan fisik, observasi, dan pemeriksan penunjang. Hasil pengkajian didapatkan data subjektif yaitu ibu pasien mengatakan badan anaknya panas. Data objektif suhu pasien 37,8?c, kulit kemerahan, kulit terasa hangat, pasien banyak berkeringat. Berdasarkan data yang didapat penulis mengambil diagnosa hipertermi. Tindakan keperawatan yang dilakukan untuk mengatasi masalah adalah memberikan kompres hangat dan menginformasikan keluarga pasien mengenai info emergensi (pencegahan kejang dan penanganan kejang) yang tepat sesuai kebutuhan pasien. Hasil yang didapat adalah masalah hipertermi belum teratasi hal ini ditunjukan dengan data suhu 37,60C. Faktor penghambat pada An.K yaitu keluarga pasien yang tidak mau memberikan kompres hangat atau seka pada saat suhu anak sedangkan keluarga sudah diajari bagaimana memberikan kompres hangat atau seka dengan benar. Saran bagi keluarga diharapkan mampu menejelaskan kembali mengenai penatalaksanaan kejang demam dan melakukan cara pencegahan agar tidak berulang. 

File :
MANUSKRIP.pdf
Institution Info

Universitas Ngudi Waluyo