Institusion
Universitas Ngudi Waluyo
Author
Margareta Marques, Maria
Resti Erwiyani, Agitya
Wahyudi, Andrey
Subject
RS Pharmacy and materia medica
Datestamp
2021-09-08 02:46:36
Abstract :
Latar Belakang : Keberhasilan terapi pengobatan pasien diabetes melitus tidak
hanya meliputi ketepatan dosis, ketepatan pemilihan obat, tetapi juga kepatuhan
dalam pengobatan. Laporan WHO menunjukkan kepatuhan rata-rata pasien pada
terapi jangka panjang terhadap penyakit kronis di negara maju hanya sebesar
50,0% sedangkan di negara berkembang jumlah tersebut bahkan lebih rendah
Tujuan : Menganalisa dan mengevaluasi kepatuhan penggunaan obat pada pasien
diabetes melitus tipe 2 anggota prolanis Desa Lerep Kecamatan Ungaran Barat
Kabupaten Semarang.
Metode : Desain penelitian ini deskriptif dengan pendekatan cross sectional.
Populasi penelitian ini pasien DM tipe 2 di Kabupaten Semarang sebanyak 56
orang, sampel yang diteliti sebanyak 48 orang diambil menggunakan metode
purposive sampling. Alat pengambilan data menggunakan kuesioner. Data
dianalisis menggunakan distribusi frekuensi yang diolah dengan program
pengolahan data SPSS.
Hasil : kepatuhan penggunaan obat sebagian besar kategori sedang yaitu
sebanyak 20 orang (41,7%), kelupaan dalam penggunaan obat sebagian besar
kategori rendah yaitu sebanyak 20 orang (41,7%), kecerobohan dalam
penggunaan obat sebagian besar kategori tinggi yaitu sebanyak 30 orang (62,5%)
dan menghentikan dalam penggunaan obat sebagian besar kategori tinggi yaitu
sebanyak 36 orang (75,0%).
Simpulan : Pasien DM Tipe 2 anggota prolanis Prolanis Desa Lerep Kecamatan
Ungaran Barat Kabupaten Semarang mempunyai kepatuhan penggunaan obat
sebagian besar kategori sedang.
Saran : Penderita DM sebaiknya lebih aktif dalam mengikuti semua program
prolanis dan aktif menggali informasi melalui tenaga kesehatan ketika
pelaksanaan kegiatan prolanis, litratur hingga mengikuti seminar-seminar.
Kata Kunci : Kepatuhan, Obat, DM Tipe 2, Prolanis
Kepustakaan : 56 (2008-2017)