Institusion
Universitas Ngudi Waluyo
Author
Nadhifah, Khoiratun
Putri Luhurningtyas, Fania
Subject
RS Pharmacy and materia medica
Datestamp
2021-09-09 02:49:38
Abstract :
Latar Belakang : Prevalensi diabetes mellitus di Indonesia menurut data
Riskesdas mengalami kenaikan dari 6,9% pada tahun 2013 menjadi 8,5% pada
tahun 2018. Pengobatan dengan memanfaatkan tanaman herbal telah banyak
digunakan sebagai terapi komplementer untuk pemeliharaan kesehatan,
pencegahan dan pengobatan penyakit, terutama penyakit kronis, penyakit
degeneratif dan kanker. Tanaman herbal yang dimafaatkan sebagai penurun kadar
glukosa darah yaitu buah pare. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui aktivitas
penurunan kadar glukosa buah pare dan nilai aktivitasnya sebagai penurun kadar
glukosa.
Metode : Penelitian ini dilakukan dengan metode non-eksperimental dengan studi
literatur dari data sekunder tentang aktivitas penurun glukosa darah yang terdapat
pada buah pare. Penelitian ini menggunakan artikel nasional terakreditasi dan
internasional yang terbit selama 10 tahun terakhir. Artikel yang digunakan
terindeks SINTA dan SCOPUS.
Hasil : Ekstrak air buah pare dosis 300 mg/kg BB dapat menurunkan kadar
glukosa darah puasa hingga mencapai kadar 92.50 mg/dL. Ekstrak etanol buah
pare 2% dan partisi etil asetat buah pare dosis 50 mg/kg BB dapat menurunkan
kadar glukosa darah hingga mencapai kadar 99.60 mg/dL dan 85.80 mg/dL.
Ekstrak etanol buah pare dosis 50 mg/kg BB dan 100 mg/kg BB dapat
menurunkan kadar glukosa darah hingga mencapai kadar 115.0 mg/dL dan 89.2
mg/dL. Jus buah pare dapat menghambat hemoglobin terglikasi dengan nilai IC50
sebesar 69.239%. Polisakarida buah pare dosis 200 mg/kg BB, dan 300 dapat
menurunkan kadar glukosa darah puasa masing-masing sebanyak 55.76% dan
57.28%.
Simpulan : Buah pare memiliki aktivitas sebagai penurun kadar glukosa darah.
Nilai aktvitas buah pare (Momordica charantia L.) dalam menurunkan glukosa
darah efektif pada rentang dosis antara 50 mg ? 300 mg/kg BB dan IC50 buah pare
sebesar 69.239%.
Kata kunci : buah pare, antidiabetes, kadar glukosa