DETAIL DOCUMENT
EVALUASI PENGGUNAAN OBAT ANTIBIOTIK PADA BALITA PENDERITA INFEKSI SALURAN PERNAFASAN ATAS AKUT DI PUSKESMAS PRINGAPUS KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2019
Total View This Week0
Institusion
Universitas Ngudi Waluyo
Author
Laelatul Nasfia, Dhea
Sunnah, Istianatus
Adi Pramana, Galih
Subject
RS Pharmacy and materia medica 
Datestamp
2021-09-09 03:07:12 
Abstract :
Latar belakang : Infeksi saluran pernafasan atas akut sering terjadi pada anak dan balita. Tingginya prevalensi yang terjadi diIndonesia mengakibatkan meningkatnya konsumsi antibiotik yang tidak sesuai dengan diagnosa penyakit pasien . Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi profil penggunaan obat antibiotik pada balita di Puskesmas Pringapus Kabupaten Semarang periode 2019 dan penggunaan antibiotik yang sesuai dengan pedoman standar pengobatan infeksi saluran pernafasan atas akut. Metode : Penelitian ini merupakan penelitian non eksperimental menggunakan pendekatan retrospektif yaitu pengumpulan data sekaligus dalam satu waktu menggunakan data yang lalu. Data didapat dari rekam medis pasien ISPA di Puskesmas Pringapus Kabupaten Semarang Periode 2019 untuk penyakit ISPA data yang didapat sebanyak 60 pasien balita, dianalisis berdasarkan panduan teknik analisa kuantitatif kemudian dianalisis dengan metode deskriptif, analisa yang dilakukan meliputi ketepatan dosis, ketepatan sediaan da ketepatan obat. Hasil : Berdasarkan hasil yang didapat bahwa jumlah pasien laki-laki lebih banyak dari pada pasien perempuan yaitu sebesar 51,67% dan kelompok umur terbesar adalah umur 13 ? 24 bulan yaitu 26,7%. Antibiotik yang digunakan adalah golongan penicillin yaitu antibiotik amoxicillin sebesar 71,67% dan golongan sulfonamide yaitu antibiotik kotrimoxazol sebesar 28,33%. Rasionalitas terapi untuk amoxicillin ketepatan dosis 66,7%, ketepatan bentuk sediaan 71,66% dan tepat obat 71,66%. Rasionalitas terapi untuk kotrimoxazol ketepatan dosis 20%, ketepatan bentuk sediaan 28,33% dan ketepatan obat 28,33%. antibiotik yang sering diberikan adalah antibiotik amoxicillin sebesar 71,67%. Kesimpulan : Penggunaan obat antibiotik pada balita penderita infeksi saluran pernafasan atas akut di Puskesmas Pringapus Kabupaten Semarang periode 2019 untuk ketepatan telah memenuhi rasionalitas tepat dosis,tepat obat dan tepat bentuk sediaan untuk amoxycillin, tetapi untuk cotrimoxazolmasih belum memenuhi rasionalitas terapi untuk dosis. Kata kunci : infeksi saluran pernafasan atas akut, balita, antibiotik. 
Institution Info

Universitas Ngudi Waluyo