DETAIL DOCUMENT
“ANALISIS EFEKTIVITAS SISTEM DISTRIBUSI OBAT DI INSTALASI FARMASI RUMAH SAKIT”
Total View This Week0
Institusion
Universitas Ngudi Waluyo
Author
Lia Anggraeni, Anindya
Yuswantina, Richa
Subject
RS Pharmacy and materia medica 
Datestamp
2021-09-09 03:45:12 
Abstract :
Latar Belakang: Distribusi memiliki peranan penting dalam penyaluran sediaan farmasi, alat kesehatan dan bahan medis habis pakai yang diperlukan di setiap unit bagian farmasi rumah sakit. Sistem distribusi obat yang efektif diperlukan untuk mencapai efektivitas dan efisiensi pengelolaan distribusi obat. Metode: Penelitian ini menggunakan kajian literatur atau literature review dengan membandingkan 6 artikel terdiri dari 1 jurnal internasional terakreditasi scimago dan 5 jurnal nasional terakreditasi sinta. Hasil: Berdasarkan hasil review artikel, di unit rawat jalan menggunakan sistem distribusi sentralisasi individual prescripsion sedangkan di unit rawat inap menggunakan sistem sentralisasi unit dose dispensing. Dari artikel yang dianalisis diperoleh parameter yang efektif meliputi tingkat ketersediaan obat pada artikel 1 dan 4 yaitu 12,9 bulan dan 13,71 bulan. Sedangkan parameter yang belum efektif meliputi kesesuaian jumlah obat dengan kartu stock pada artikel 2 dan 4 yaitu 93,7% dan 73%. Turn Over Ratio pada artikel 1, 2, 3 dan 4 yaitu 2,66 kali/tahun, 6 kali/tahun, 6,2 kali/tahun dan 4,01 kali/tahun. Nilai obat yang kadaluwarsa dan rusak pada artikel 2, 4, 5 dan 6 yaitu 0,23%, 2,8%, 0,33% dan 0,5%. Persentase stock mati pada artikel 4, 5 dan 6 yaitu 4%, 7,96% dan 2,7%. Simpulan: Sistem distribusi di unit rawat jalan menggunakan sistem sentralisasi individual prescription dan sistem distribusi sentralisasi unit dose dispensing di unit rawat inap. Parameter sistem distribusi obat yang efektif yaitu tingkat ketersediaan obat sedangkan parameter lainnya belum efektif. Kata Kunci: sistem distribusi obat, efektivitas, instalasi farmasi RS 
Institution Info

Universitas Ngudi Waluyo