DETAIL DOCUMENT
HUBUNGAN STIGMA MASYARAKAT PADA PEKERJA PABRIK DENGAN PELAKSANAAN PROTOKOL KESEHATAN DI MASA PANDEMI COVID 19 DI DESA RANDUGUNTING KECAMATAN BERGAS
Total View This Week0
Institusion
Universitas Ngudi Waluyo
Author
Dyah Umno, Choirunnisa
Choirriyah, Zumrotul
Subject
RT Nursing 
Datestamp
2021-09-15 04:33:34 
Abstract :
Stigma mempengaruhi sikap masyarakat terhadap penderita covid 19. Orang yang terinfeksi virus covid 19 bukan disebabkan karena perilaku yang berkaitan dengan aib, sehingga tidak perlu dikucilkan atau dijauhi. Stigma negatife kepada penderita positif covid 19 harus dianulir dengan literasi kesehatan yang optimal. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hubungan stigma covid 19 dengan pelaksanaan protokol kesehatan pada pekerja pabrik di Bergas. Metode: Metode penelitian dengan observasional kuantitatif dengan menggunakan design penelitian cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah pekerja pabrik di Bergas. Teknik yang digunkan untuk pengambilan sampel kasus adalah purposive sampling Alat ukur penelitian ini menggunakan kuesioner dengan 70 responden. Analisis data yang digunakan adalah uji chi square. Hasil: Pekerja pabrik yang tidak diberi stigma dan melakukan protokol kesehatan memiliki persentase sebesar 95,6 % (43 orang), pekerja pabrik yang diberi stigma dan melakukan pelaksanaan protokol kesehatan memiliki persentase sebesar 92,0 % (23 orang). Sedangkan pada pekerjaa pabrik yang tidak diberi stigma dan tidak melakukan protokol kesehatan memiliki persentase sebesar 4,4 % (2 orang) dan 8,0 % (2 orang) memiliki stigma buruk dan protokol kesehatan yang kurang. Simpulan: Tidak ada hubungan stigma covid 19 dengan pelaksanaan protokol kesehatan pada pekerja pabrik di Bergas dengan signifikansi 0,613 Saran: Perawat dapat memberikan pendidikan kesehatan mengenai pentingnya protokol kesehatan pada masa pandemic covid 19. 
Institution Info

Universitas Ngudi Waluyo