Institusion
Universitas Ngudi Waluyo
Author
Budi Arthana, I Putu
Aprilliana, Melati
Wahyudi, Andrey
Subject
RS Pharmacy and materia medica
Datestamp
2021-09-16 02:56:08
Abstract :
Latar Belakang : Pengobatan herbal masih digunakan sebagai pengobatan utama
di negara berkembang. Salah satu yang telah diketahui pengobatan tradisional
dengan menggunakan tanaman herbal yaitu dengan daun tin. Daun tin (Ficus
Carica.L) secara empiris dapat menyembuhkan berbagai penyakit seperti diabetes
militus. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui skrining fitokimia dan aktivitas
antidiabetes pada ekstrak daun tin.
Metode : Metode penelitian yang digunakan adalah study literatur. Data yang
digunakan adalah data sekunder yang diperoleh dari artikel yang dipublikasi
sepuluh tahun terakhir dengan predikat nasional/internasional dan terindeks
Scimago Institutions Rankings. Kemudian diuraikan secara deskriptif dengan cara
memaparkan, membandingkan hasil data artikel yang dimuat.
Hasil : Ekstrak daun tin memiliki kandungan Flavonoid, saponin, tanin, dan
alkaloid. Dari beberapa kandungan metabolit sekunder ini, Flavonoid lah yang
diduga berfungsi sebagai antidiabetic dalam ekstrak daun tin. Ekstrak daun tin
dengan metode maserasi dan dosis 250 mg/kg BB menghasilkan penurunan kadar
gula darah lebih besar dari pada kontrol positif. Ektrak daun tin dengan metode
dekoksa dan dosis 400 mg/kg BB menghasilkan penurunan kadar gula darah lebih
besar dari pada kontrol positif, hal ini menunjukkan bahwa ekstrak daun tin
memiliki aktivitas antidiabetik.
Kesimpulan : Ekstrak daun tin memiliki aktivitas antitiabetik dengan pengujian
invivo menunjukkan daun tin sebagai alternatif pengobatan penderita diabetes.
Kata kunci : Daun Tin, Antidiabetik, Invivo