DETAIL DOCUMENT
HUBUNGAN FAKTOR RESIKO DENGAN KEJADIAN KPD DI RSUD SALATIGA
Total View This Week0
Institusion
Universitas Ngudi Waluyo
Author
Azizah, Nur
Subject
RG Gynecology and obstetrics 
Datestamp
2019-12-19 02:30:59 
Abstract :
Latar belakang : Penyebab tingginya Angka Kematian Ibu (AKI) salah satunya infeksi. Infeksi yang disebabkan oleh Ketuban Pecah Dini (KPD). Faktor Resiko yang menyebabkan terjadinya KPD adalah paritas, umur, anemia dan umur kehamilan, di RSUD Salatiga tercatat 160 kasus KPD. Tujuan : Mengetahui hubungan faktor resiko dengan kejadian KPD di RSUD Salatiga Metode : Jenis penelitian survey analitik, menggunakan metode case control dengan pendekatan retrospektif. Populasi 1.148 ibu bersalin, sampel 320 ibu, dengan 160 kelompok kasus, 160 kelompok kontrol. Teknik sampling menggunakan proporsional random sampling. Penelitian menggunakan data sekunder berupa rekam medis tahun 2018. Analisa data menggunakan Chi Square. Hasil : 199 ibu bersalin (62,2%) memiliki paritas multipara, 221 ibu bersalin (69,1%) memiliki umur kurang beresiko, 219 ibu bersalin (68,4%) tidak mengalami anemia, dan 206 ibu bersalin (64,4%) memiliki umur kehamilan aterm. Nilai p-value (0,00< ? 0,05) ada hubungan antara paritas terhadap resiko terjadinya KPD. Nilai p-value (0,00< ? 0,05) ada hubungan antara umur ibu terhadap resiko terjadinya KPD. Nilai p-value (0,00< ? 0,05) ada hubungan antara anemia terhadap resiko terjadinya KPD. Nilai p-value (0,00< ? 0,05) ada hubungan antara umur kehamilan terhadap resiko terjadinya KPD. Simpulan : Sebagian besar ibu bersalin memiliki paritas multipara, sebagian besar ibu bersalin memiliki umur kurang beresiko, sebagian ibu bersalin tidak mengalami anemia, dan sebagian besar ibu bersalin memiliki umur kehamilan aterm. Terdapat hubungan antara paritas, umur ibu, anemia, dan umur kehamilan terhadap resiko terjadinya KPD di RSUD Salatiga. Saran : Dapat sebagai bahan tambahan informasi dalam pengambilan kebijakan untuk mendeteksi dini faktor resiko kejadian KPD. 
Institution Info

Universitas Ngudi Waluyo