Institusion
Universitas Ngudi Waluyo
Author
Maulid Yulia, Nor
Aprilliana, Melati
Yuswantina, Richa
Subject
RS Pharmacy and materia medica
Datestamp
2021-09-17 03:29:06
Abstract :
Latar belakang : Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah peningkatan
tekanan darah sistolik lebih dari 140 mmHg dan tekanan darah diastolic lebih dari
90 mmHg pada dua kali pengukuran dengan selang waktu lima menit dalam
keadaan cukup istirahat/tenang. Menurut data profil Kesehatan kabupaten Tanah
Laut tahun 2014, penyakit paling banyak dimiliki masyarakat kabupaten Tanah
Laut adalah adalah penyakit hipertensi dengan pravalensi 25%. Puskesmas Bati ?
bati adalah salah satu sarana pelayanan kesehatan di kabupaten Tanah laut. Tujuan
penelitian ini adalah gambaran penggunaan obat antihipertensi di puskesmas Bati-
bati kabupaten tanah laut periode Oktober ? Desember 2019
Metode : Metode penelitian adalah deskriptif kualitatif dengan mengumpulkan
data pada resep obat antihipertensi di puskesmas Bati ? bati kabupaten Tanah Laut
dan di analisis berdasarkan nama obat, kekuatan obat dan golongan obat
antihipertensi
Hasil : Jumlah resep obat yang terdapat obat antihipertensi adalah sebanyak 285
resep. Karakteristik pasien lebih banyak pasien perempuan yaitu sebanyak 167
pasien (58,6%) dengan usia terbanyak 45 ? 65 tahun yaitu sebanyak 42,8%. Obat
yang di resepkan hanya 3 nama obat yaitu, captopril, amlodipine dan furosemide.
Dengan kekuatan obat captopril 12,5 dan 25 mg, amlodipine 5 dan 10 mg serta
furosemide 40 mg. golongan obat antihipertensi yang paling banyak diresepkan
adalah CCB sebanyak (47,7%).
Kesimpulan : Obat yang paling banyak di resepkan berdasarkan kekuatan obat
adalah captopril 25 mg sebanyak 86 resep ( 30,2%) dan resep obat monoterapi
lebih banyak yaitu sebanyak 253 resep ( 88.8 %), sedangkan berdasarkan
golongan obat, obat antihipertensi yang paling banyak di resepkan adalah
golongan CCB yaitu sebanyak 136 resep (47,7 %).
Kata kunci : Puskesmas Bati ? bati, Antihipertensi