Abstract :
Selama pandemi covid-19 banyak terjadi perubahan dari
interaksi, pembelajaran di sekolah yang diganti dengan daring, dan perubahan
aktivitas pada remaja. Remaja menggunakan smartphone selama masa pandemi
covid-19 untuk platform perpesanan, media sosial, dan media hiburan.
Penggunaan smartphone yang berlebihan yang dilakukan secara terus-menerus
dan tidak menentu yang dapat mengakibatkan kecanduan smartphone. Terdapat
banyak faktor yang mempengaruhi dari kecanduan penggunaan smartphone salah
satunya adalah kontrol diri. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan kontrol
diri dengan penggunaan smartphone pada remaja selama masa pandemi covid-19
di desa Puluhan Tengah.
Metode : metode penelitian menggunakan deskriptif korelasional dengan
pendekatan yang digunakan adalah cross sectional. Populasi remaja yang ada di
desa Puluhan Tengah yaitu sejumlah 237 remaja. Metode pengambilan sampel
dengan cara proportion random sampling. Sampel 71 responden. Alat ukur dalam
penelitian ini menggunakan kuesioner. Uji statistik menggunakan uji chi square.
Hasil : hasil penelitian menunjukkan sebagian remaja memiliki kontrol diri tinggi
sebanyak 32 responden (45,1%). Sebagian besar penggunaan smartphone yang
tergolong dalam kategori non addiction smartphone sebanyak 44 responden
(62,0%). Ada hubungan antara kontrol diri dengan penggunaan smartphone pada
remaja selama masa pandemi covid-19 di desa Puluhan Tengah dengan P =0,00 <
? =0,05.
Saran : hasil penelitian ini di harapkan dapat menjadi dasar bagi masyarakat dan
orang tua agar lebih memperhatikan perilaku remaja dengan smartphone yang
berlebihan yang dapat mempengaruhi kontrol diri pada remaja.