DETAIL DOCUMENT
PERBEDAAN SATURASI OKSIGEN DAN DENYUT JANTUNG BAYI SEBELUM DAN SESUDAH DIBERIKAN POSISI SEMIPRONASI DENGAN NESTING PADA BAYI BERAT LAHIR RENDAH DI RSUD KABUPATEN TEMANGGUNG
Total View This Week0
Institusion
Universitas Ngudi Waluyo
Author
Witartiningsih, Sri
Aniroh, Umi
Subject
RT Nursing 
Datestamp
2021-09-24 02:15:00 
Abstract :
Bayi dengan Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) merupakan masalah yang perlu mendapat perhatian, karena memiliki resiko mortalitas dan morbiditas yang tinggi, sehingga perlu dilakukan perawatan khusus seperti dengan memberikan posisi yang tepat. Pemberian posisi semipronasi dengan nesting merupakan intervensi yang penting bagi optimalisasi fungsi sistem organ pada bayi berat lahir rendah. Berdasarkan data di RSUD Temanggung pada tahun 2019 dari 1083 kelahiran bayi, 257 kelahiran dengan BBLR atau sebesar 23,73%. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui perbedaan saturasi oksigen dan denyut jantung bayi sebelum dan sesudah diberikan posisi semipronasi dengan nesting pada bayi berat lahir rendah di RSUD Kabupaten Temanggung. Metode: Metode penelitian dengan Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pre-experiment. Desain yang digunakan dalam penelitian ini One Group pretest-posttest design. Populasi adalah semua BBLR di RSUD Temanggung dengan teknik accidental sampling dengan jumlah sampel yaitu 20 responden. Alat ukur penelitian menggunakan checklist. Analisa data yang digunakan adalah uji wilcoxon dan t- test dependent Hasil: Ada perbedaan saturasi oksigen (p value 0,000 dan Z Score 4,308) dan denyut jantung (p value 0,000) bayi sebelum dan sesudah diberikan posisi semipronasi dengan nesting pada Bayi Berat Lahir Rendah di RSUD Kabupaten Temanggung. Simpulan: Pemberian posisi semipronasi dan nesting berpengaruh terhadap saturasi oksigen pada bayi berat lahir rendah dengan besar pengaruh 4,3 kali, dan mempengaruhi frekuensi denyut jantung bayi. Saran: Perawat dapat mengembangkan hasil penelitian ini dengan memberikan intervensi pada bayi berat lahir rendah untuk meningkatkan respon fisiologi bayi terutama pada saturasi oksigen dan frekuensi denyut jantung 
Institution Info

Universitas Ngudi Waluyo