Abstract :
Kemoterapi menjadi pilihan utama pada pasien kanker, namun
banyak efek samping yang membuat pasien mengalami kemasan. Salah satu terapi
non farmakologi untuk mengatasi kecemasan adalah relaksasi otot progresif.
Teknik ini dilakukan dengan cara memusatkan perhatian suatu aktivitas otot yang
tegang, untuk mendapatkan perasaan yang rileks. Melaksanakan teknik relaksasi
secara teratur dapat bermanfaat bagi pasien untuk mengurangi kecemasan.
Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi efektifitas relaksasi otot
progresif pada pasen kanker paru dengan kemoterapi.
Metode : Desain ini menggunakan studi literatur. Sumber data berupa artikel yang
menggunakan database pencarian (Google Shoolar, PubMed dan Proques)
ditemukan 5 artikel yang memenuhi kriteria yaitu nasional dan internasional yang
bersifat kuantitatif yang sudah terindeks secara valid oleh Sinta, Scopus.
Hasil : Teknik relaksasi dilakukan dengan cara menegangkan otot kemudian
kembali direngangkan mulai dari kepala sampai kaki secara bertahap. Relaksasi
otot progresif adalah salah satu teknik relaksasi yang paling mudah dan sederhana
yang sudah digunakan secara luas. Pengobatan kemoterapi akan menimbulkan
efek psikologis yaitu kecemasan. Dengan Teknik relaksasi otot progresif adalah
bentuk managemen ansietas sebagai teknik untuk menurunkan kecemasan, terapi
ini dilakukan sesuai dengan SOP (Standart Operasional Prosedure)
Kesimpulan : Kesimpulan pada penelitian ini terdapat efektifitas terapi relaksasi
otot progresif sebagai intervensi untuk menurunkan kecemasan pada pasien
kanker paru yang menjalani kemoterapi.