Abstract :
Usia remaja dimana sedang mengalami masa perkembangan kognitif.
Di masa pandemi saat ini pengetahuan mengenai covid sangat penting, karena jika remaja
menyerap informasi yang salah tentang covid akan berdampak terjadinya stigma. Stigma
ini berupa diskriminasi, menolak,mengucilkan terhadap orang yang bersentuhan langsung
atau tidak langsung dengan covid 19
Tujuan : mengetahui hubungan tingkat pengetahuan dengan stigma remaja terhadap
Covid 19 di Desa Tlogorejo Kecamatan Guntur Kabupaten Demak.
Desain penelitian : deskriptif korelasi dengan pendekatan cros-sectional.
Populasipenelitianinisebanyak 215 orang dengan jumlah sampel 69 responden
menggunakan teknik sampel purposive sampling. Instumen yang digunakan adalah
kuesioner pengetahuan dan stigma remaja (The Acceptance and Action Questionnaire ?
Stigma). Data Analisis menggunakan uji chi-square.
Hasil: pengetahuan remaja dalam kategori cukup sebanyak 30 responden (43,5%)
dimana 43 responden (62,3%) memiliki stigma. Hasil uji statistik menunjukkan ada
hubungan tingkat pengetahuan dengan stigma remaja terhadap Covid-19 di Desa
Tlogorejo dengan p-value 0,000
Kesimpulan : ada hubungan tingkat pengetahuan dengan stigma remaja terhadap covid-
19 di Desa Tlogorejo Kecamatan Guntur Kabupaten Demak.
Saran : diharapkan remaja dapat mencari tahu lebih mengenai Covid 19 agar dapat
menambah pengetahuan sehingga bisa merubah pandangan mengenai Covid