Institusion
Universitas Ngudi Waluyo
Author
Kusumaningrum, Widya
Rosalina, Rosalina
Setyoningrum, Umi
Subject
RT Nursing
Datestamp
2021-09-24 05:13:15
Abstract :
Kualitas tidur yang baik mendapatkan kesegaran dan kebugaran
saat terbangun dari tidurnya. Kualitas tidur yang buruk merupakan faktor resiko
terjadinya masalah fisik dan psikologis. Masalah akan timbul mengaktivasi sistem
saraf simpatis yang akhirnya menyebabkan peningkatan tekanan darah. Sehingga
pentingnya untuk diteliti karena masih banyak responden yang mengalami
kualitas tidur buruk dengan meningkatnnya tekanan darah.
Tujuan: Untuk mengetahui hubungan tekanan darah dengan kualitas tidur.
Metode: Tehnik sampel yang digunakan ialah purposive sampling. Jumlah
sampel 78 responden populasi Mahasiswa PSIK regular Universitas Ngudi
Waluyo. Analisis data penelitian menggunakan uji Korelasi Rank Spearman.
Hasil :Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa yang mengalami kualitas
tidur buruk yaitu sebanyak 70 responden (89,7 %). Pada tekanan darah mahasiswa
nilai tengah tekanan darah sistolik 110 mmHg dan tekanan darah diastolic 80
mmHg.
Kesimpulan : Pada hubungan kualitas tidur dengan tekanan darah sistolik dengan
nilai koefisien (r) 0,400 diinterpretasikan kekuatan hubungan pada tingkat rendah.
Pada hubungan kualitas tidur dengan tekanan darah diastolik dengan nilai
koefisien (r) 0,619 diinterpretasikan kekuatan hubungan pada tingkat tinggi.
Terdapat hubungan yang signifikan antara kualitas tidur dengan tekanan darah
dengan p- value sebesar 0,000 < ?
0,05.
Saran: Diharapkan responden dan masyarakat sebaiknya lebih mengatur tekanan
darah agar mendapatkan kualitas tidur yang baik.