DETAIL DOCUMENT
KAJIAN POTENSI ANTIOKSIDAN EKSTRAK DAUN KERSEN (Muntingia calabura L.) DENGAN METODE DPPH (1, 1-difenil-2-pikrilhidrazin)
Total View This Week0
Institusion
Universitas Ngudi Waluyo
Author
Noviana, Yosi
Aprilliana, Melati
Minarsih, Tri
Subject
RS Pharmacy and materia medica 
Datestamp
2021-09-27 02:35:50 
Abstract :
Latar Belakang : Antioksidan merupakan senyawa yang dapat meredam kerja radikal bebas dan mengubahnya menjadi senyawa non radikal. Salah satu antioksidan alami adalah daun kersen (Muntingia calabura L.). Diketahui bahwa daun kersen mengandung senyawa flavonoid yang dapat berfungsi sebagai antioksidan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui metabolit sekunder yang terkandung dalam daun kersen serta mengetahui potensi antioksidan pada daun kersen berdasarkan nilai IC50. Metode : Pengujian aktivitas antioksidan ekstrak daun kersen menggunakan instrumen spektrofotometri UV-Vis dengan metode pengukuran penangkapan radikal bebas oleh 1, 1-difenil-2-pikrilhidrazil (DPPH). Data yang di dapat berupa nilai IC50 dan % inhibisi antioksidan. Hasil : berdasarkan review yang telah dilakukan, didapatkan hasil bahwa ekstrak daun kersen (Muntingia calabura L.) memiliki senyawa metabolit sekunder berupa alkaloid, fenolik, tanin, saponin dan fenolik. Senyawa-senyawa ini berfungsi sebagai antioksidan. Nilai IC50 yang didapat pada jurnal pertama yaitu sampel segar: -291187,5 mg/L, kering: -48958,9 mg/L rontok: -245305 mg//L, jurnal ke dua 53,254 ?g/mL, jurnal ketiga 6,8249 ?g/mL, jurnal ke empat didapatkan % inhibisi daun kersen sebesar 52%, dan jurnal kelima dengan % inhibisi sebesar 80,50%. Kesimpulan: Ekstrak daun kersen (Muntingia calabura L.) mengandung metabolit sekunder seperti alkaloid, saponin, tanin, fenolik, flavanoid, dan steroid/terpenoid. Berdasarkan nilai IC50 ekstrak daun kersen (Muntingia calabura L.) memiliki aktivitas antioksidan pada kategori kuat sampai sangat kuat sehingga dapat digunakan sebagai antioksidan alami. Hasil % inhibisi menunjukan bahwa ekstrak daun kersen (Muntingia calabura L.) memiliki % inhibisi yang cukup besar. Kata Kunci: Antioksidan, DPPH, Muntingia calabura L 
Institution Info

Universitas Ngudi Waluyo