Institusion
Universitas Ngudi Waluyo
Author
Nuralfia Prasetianingtiyas, Bitta
Istianatus, Sunnah
Subject
RS Pharmacy and materia medica
Datestamp
2021-10-19 06:36:48
Abstract :
Masa sesudah melahirkan sampai minggu keenam disebut post
partum, dimana ibu mengalami proses involusio uteri, laktasi dan perubahan
hormonal sehingga berdampak terhadap ASI. Sebuah penelitian tingkat ibu
menyusui di Indonesia adalah rendah karena produksi ASI yang kurang.
Sehingga, para ibu sering menggantikan ASI dengan susu formula atau makanan
tambahan untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi. Tujuan: Mengevaluasi
efektivitas dan senyawa metabolit yang terkandung dalam daun kelor (Moringa
oleifera) sebagai peningkatan kadar hemoglobin dan produksi ASI
Metode: Literatur review dari 7 jurnal dan 1 prosiding tentang aktivitas daun
kelor (Moringa oleifera) dalam meningkatkan kadar hemoglobin dan produksi
ASI
Hasil: Daun kelor (Moringa oleifera) mempunyai efektivitas terhadap
peningkatan produksi ASI dengan adanya senyawa golongan steroid yaitu
kandungan ?-sitosterol, stigmasterol yang merupakan senyawa golongan sterol.
Senyawa sterol adalah sekelompok besar senyawa steroid yang berdasar alkohol.
Peningkatan berat badan bayi dapat menjadi indikator efektivitas daun kelor
(Moringa oleifera) sebagai peningkat produksi ASI. Apabila produksi ASI
meningkat artinya asupan ASI untuk bayi semakin banyak sehingga berat badan
bayi terus bertambah. Pada artikel kedua diperoleh peningkatan berat badan bayi
yang lebih signifikan (p<0,001) pada kelompok intervensi daripada kelompok
kontrol. Daun kelor (Moringa oleifera) mengandung senyawa alami lebih banyak
dibanding dengan tanaman lainnya, contohnya protein lengkap ( 9 asam amino
esensial, kalsium, zat besi, magnesium, seng, vitamin A, B, C, E yang berperan
penting dalam tubuh. Tingginya kadar besi (Fe), dapat menanggulangi kekurangan
kadar hemoglobin/anemia. Hasil dari artikel pertama dan keenam diperoleh
peningkatan kadar hemoglobin yang signifikan (p<0,05 dan p<0,200) pada
kelompok intervensi. Tetapi dalam penelitian ini, daun kelor tidak signifikan
secara klinis dalam meningkatkan kadar hemoglobin karena peningkatan rata-rata
hanya 1,9% sehingga tidak memenuhi kebutuhan kadar hemoglobin selama
menyusui.
Kesimpulan: Efektivitas daun kelor (Moringa oleifera) dapat meningkatkan
produksi ASI karena adanya kandungan steroid (senyawa fitosterol) dan sterol
sedangkan tingginya zat besi menjadi sebab naiknya kadar hemoglobin, walaupun
tidak secara signifikan.