DETAIL DOCUMENT
KAJIAN BAHAN ALAM BERPOTENSI SEBAGAI TABIR SURYA
Total View This Week0
Institusion
Universitas Ngudi Waluyo
Author
PASHA, FATHUR FADILLAH
Susilo, Jatmiko
Subject
R Medicine (General) 
Datestamp
2021-10-19 07:26:09 
Abstract :
Latar Belakang: Tabir surya merupakan senyawa yang dapat menyerap atau memantulkan sinar sehingga dapat mencegah gangguan pada kulit akibat paparan langsung sinar UV. Beberapa tanaman yang berpotensi sebagai tabir surya alami yaitu tanaman jagung (Zea mays L.), bangkal (Nauclea subdita), sirsak (Annona muricata L), kecombrang (Etlingera elatior) dan dadap serep (Erythrina subumbrans). Metode: Penelitian dilakukan dengan metode review artikel menggunakan lima artikel terdiri dari artikel. Hasil: Nilai SPF dan kategori daya proteksi menunjukkan bahwa pada ekstrak kulit batang bangkal konsentrasi 0,025% 0,05% dan 0,1% memiliki nilai SPF 10, 15 dan 29 (maksimal-ultra). Ekstrak buah sirsak konsentrasi 3% dan 5% memiliki nilai SPF 12,24 dan 17,247 (maksimal-ultra). Ekstrak daun kecombrang (fraksi n-heksan konsentrasi 0,02% dan 0,1% memiliki nilai SPF 11,700 dan 17,579 (maksimal-ultra). Ektrak dadap serep konsentrasi 0,05%, 0,075% dan 0,1% memiliki nilai SPF 11.47, 17.05 dan 21.93 (maksimal-ultra). Kandungan aktif terkandung yang berperan sebagai tabir surya yaitu senyawa fenolik, polifenol, flavonoid, tanin dan vitamin C. Kepolaran senyawa bioaktif yang terkandung dalam ekstrak diatas dapat diekstraksi dengan pelarut yang bersifat polar dan non polar. Simpulan: Ekstrak tanaman memiliki daya proteksi dengan nilai SPF kategori maksimal hingga ultra pada tanaman ekstrak kulit batang bangkal, buah sirsak, daun kecombrang fraksi n-heksan dan dadap serep. Senyawa bioaktif yang terkandung dari kelima ekstrak tanaman tersebut yang berperan sebagai tabir surya adalah senyawa fenolik, polifenol, flavonoid, tanin dan vitamin C. Polaritas pelarut mempengaruhi nilai SPF dan kategori daya proteksi. Kata Kunci: Bahan Alam, Ekstrak, Tabir Surya, SPF 
Institution Info

Universitas Ngudi Waluyo