DETAIL DOCUMENT
HUBUNGAN ANEMIA PADA KEHAMILAN DENGAN KEJADIAN PERDARAHAN POST PARTUM PRIMER DI RUMAH SAKIT BALIKPAPAN BARU
Total View This Week0
Institusion
Universitas Ngudi Waluyo
Author
Rabbania, Ririn
Subject
RG Gynecology and obstetrics 
Datestamp
2024-03-29 09:02:08 
Abstract :
Latar belakang: Penyebab kematian ibu terbesar adalah perdarahan. Salah satu faktor predisposisi perdarahan adalah anemia. Anemia dapat menyebabkan komplikasi lebih serius bagi ibu baik dalam kehamilan, persalinan, dan nifas. Oksigen yang kurang pada uterus akan menyebabkan otot-otot uterus tidak berkontraksi dengan adekuat sehingga dapat timbul atonia uteri yang mengakibatkan perdarahan post partum. Tujuan: Mengetahui hubungan antara anemia pada kehamilan dengan kejadian perdarahan post partum di RS Balikpapan Baru Metode: Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif korelasi dengan pendekatan cross sectional. Populasi pada penelitian ini yakni ibu pasca melahirkan pervaginam di RSBB pada 1 Januari 2023 ? 30 September 2023 yakni 175 pasien.Teknik pengambilan sampel total sampling. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan data sekunder. Analisis data diolah menggunakan uji chi-square Hasil : Ibu bersalin yang tidak mengalami anemia sebanyak 96 orang (54,9%) dan yang mengalami anemia sebanyak 79 orang (45,1%). Ibu bersalin yang tidak mengalami perdarahan post partum di Rumah Sakit Balikpapan Baru sebanyak 135 orang (77,1%), sedangkan ibu yang mengalami perdarahan post partum sebanyak 40 orang (22,9 %). Hasil analisis data bivariat dengan uji chi-square menunjukan bahwa ada hubungan antara anemia pada kehamilan dengan kejadian perdarahan post partum dengan p-value 0,000<0,05 dan nilai OR 6,243. Kesimpulan: Ada hubungan antara anemia pada kehamilan dengan kejadian perdarahan post partum primer di Rumah Sakit Balikpapan Baru 
Institution Info

Universitas Ngudi Waluyo