Abstract :
Pengendaliaan merupakan kegiatan untuk memastikan sasaran
yang diinginkan sesuai dengan perencanaan obat yang telah di tetapkan. Kondisi
kekurangan stok obat dapat menyebabkan terganggunya kegiatan operasional
rumah sakit. Tujuan dalam penelitian ini guna memberikan gambaran
pengendalian obat menggunakan metode ABC VEN di Rumah Sakit Umum
Daerah dr. Gondo Suwarno periode 2023.
Metode : Desain penelitian ini merupakan jenis penelitian non eksperimental
dengan analisis secara deskriptif menggunakan data kuantitatif. Pengolahan data
disajikan dalam bentuk tabel dengan mengumpulkan data pengadaan dalam satu
tahun periode 2023 dan data harga pembelian obat pada tahun 2023.
Hasil : Hasil penelitian didapatkan obat kelompok A sebanyak 15,75%, kelompok
B sebanyak 29,94% sedangkan kelompok C sebanyak 54,30%. Untuk obat obat
golongan V sebanyak 4,25%, obat golongan E sebanyak 93,52%, obat golongan N
sebanyak 2,23% dari total 895 item obat. Gambaran pengendalian menggunakan
metode ABC-VEN dapat mengetahui jumlah persen anggaran yang dikeluarkan
sesuai dengan nilai investasi masing-masing obat kemudian dikelompokkan
berdasarkan klasifikasi golongan obat ditemukan obat priortas yaitu Anti Bisa
Ular Polivalen 20.000 IU inj, Anti Tetanus Serum 1500 IU inj, Nicardipine HCL
10 mg inj.
Kesimpulan : Gambaran pengendalian obat IFRS dalam periode satu tahun di
RSUD dr. Gondo Suwarno, didapatkan data obat sebanyak 895 item dengan
jumlah keseluruhan anggaran sebesar Rp.18.315.883.104.00. Gambaran analisis
ABC VEN didapatkan obat kelompok Vital A (VA) sebanyak 1,79%, kelompok
Vital B (VB) sebanyak 1,56%, kelompok Vital C (VC) sebanyak 0,897%,
kelompok Esensial A (EA) sebanyak 13,74%, kelompok Esensial B (EB)
sebanyak 27,71%, kelompok Esensial C (EC) sebanyak 52,07%, kelompok Non
Esensial A (NA) sebanyak 0,22%, kelompok Non Esensial B (NB) sebanyak
0,67%, kelompok Non Esensial C (NC) sebanyak 1,34% dari 895 item