DETAIL DOCUMENT
UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK TUNGGAL DAN KOMBINASI DAUN KERSEN (Muntingia calabura L) DAN SERAI WANGI (Cymbopogon citratus L) TERHADAP BAKTERI Staphylococcus epidermidis
Total View This Week0
Institusion
Universitas Ngudi Waluyo
Author
Pajriani, Baiq Zil
Subject
RS Pharmacy and materia medica 
Datestamp
2024-10-28 03:41:11 
Abstract :
Daun kersen dan serai wangi mengandung metabolit sekunder yang diduga memiliki aktivitas antibakteri, terhadap Staphylococcus epidermidis yang merupakan bakteri penyebab infeksi pada manusia. Tujuan penelitian untuk menganalisis aktivitas antibakteri ekstrak tunggal dan kombinasi ekstrak daun kersen dan serai wangi terhadap bakteri Staphylococcus epidermidis. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan ekstraksi maserasi pelarut etanol 96%, ekstrak tunggal daun kersen dan serai wangi serta kombinasi perbandingan 1:1, 1:2, dan 2:1. Ekstrak dibuat pada konsentrasi 5%, 10%, 15%, 20% dan 25%. Kontrol positif menggunakan disk doksisiklin dan kontrol negatif DMSO. Uji aktivitas antibakteri menggunakan metode difusi cakram. Analisis data menggunakan spss versi 24. Hasil: Metabolit sekunder ekstrak daun kersen dan serai wangi yaitu flavonoid, saponin, tanin dan alkaloid. Zona hambat rata-rata ekstrak tunggal daun kersen dan serai wangi serta kombinasi 1:1, 1:2, dan 2:1 terhadap bakteri Staphylococcus epidermidis konsentrasi 5% secara berturut-turut adalah 4,63 mm; 3,20 mm; 4,99 mm; 5,00 mm; 6,27 mm. Konsentrasi 10% 6,36 mm; 3,89 mm; 6,25 mm; 6,27 mm; 7,37 mm. Konsentrasi 15% 7,26 mm; 4,85 mm; 7,16 mm; 6,78 mm; 7,64 mm. Konsentrasi 20% 9,03 mm; 5,57 mm; 8,47 mm; 7,63 mm; 8,56 mm. Konsentrasi 25% 10,37 mm; 6,93 mm; 9,72 mm; 9,06 mm; 11,32 mm. Hasil uji SPSS dengan uji posh hoc, ekstrak tunggal dan kombinasi yaitu nilai p-value <0,05 artinya terdapat perbedaan signifikan pada konsentrasi 5% sampai 25% dalam menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus epidermidis. Kesimpulan: Potensi ekstrak daun kersen terhadap bakteri Staphylococcus epidermidis adalah pada konsentrasi 5% sampai 25% lemah sampai sedang. Potensi ekstrak serai wangi terhadap bakteri Staphylococcus epidermidis adalah pada konsentrasi 5% sampai 25% lemah sampai sedang. Kombinasi ekstrak daun kersen dan serai wangi yang optimum adalah 2:1. 
Institution Info

Universitas Ngudi Waluyo