DETAIL DOCUMENT
Hubungan Motivasi Ibu Dan Peran Kader Dengan Keikutsertaan Ibu Dalam Kelas Ibu Balita Di Desa Gogodalem
Total View This Week0
Institusion
Universitas Ngudi Waluyo
Author
Lutfiani, Shinta
Subject
RG Gynecology and obstetrics 
Datestamp
2024-11-11 01:27:14 
Abstract :
Latar Belakang : Masalah pertumbuhan balita memerlukan perhatian khusus. Berdasarkan Riskesdes 2018, prevalensi stunting di Indonesia mencapai 30,8% dan wasting 10,2%. Bappenas 2018 melaporkan masalah gizi pada balita sebesar 30,8%, yang belum memenuhi target RPJMN untuk menurunkan status gizi buruk dan pendek menjadi 28%. Puskesmas Bringin menempati peringkat kedua dengan masalah gizi tinggi sebesar 9,7%. Program kelas ibu balita merupakan salah satu upaya pemerintah untuk mengatasi masalah ini. Di Desa Gogodalem, target kelas ibu balita belum mencapai 100% karena belum semua sasaran hadir dalam kelas dan kehadiran kader tidak menentu. Dari 10 responden, 4 ibu (40%) menyadari pentingnya kelas ibu balita, dengan 2 ibu aktif dan 2 ibu tidak aktif. Dari mereka, 1 ibu merasa kader membantu dan 3 merasa kader hanya mengingatkan jadwal tanpa memotivasi. Sebanyak 6 ibu (60%) menganggap kelas ibu balita sebagai pelengkap, dengan 3 ibu aktif dan 3 ibu tidak aktif. Dari kelompok ini, 2 ibu merasa kader membantu, sedangkan 4 ibu merasa kader hanya mengingatkan jadwal tanpa memberikan motivasi. Kesimpulannya, motivasi ibu dan peran kader sangat mempengaruhi keikutsertaan ibu dalam kelas ibu balita Tujuan Penelitian : Untuk mengetahui Hubungan Motivasi Ibu Dan Peran Kader Dengan Keikutsertaan Ibu Dalam Kelas Ibu Balita Di Desa Gogodalem Kecamatan Bringin. Metode : Penelitian ini menggunakan desain Analitik Korelasi. Populasi dalam penelitian ini adalah 219 responden. Sampel dalam penelitian ini 69 responden dengan menggunakan rumus slovin, teknik pengambilan sampel dengan teknik propotionate random sampling, alat pengumpulan data menggunakan kuisioner, uji analisis menggunakan uji chi square. Hasil : Sebagian besar responden memiliki motivasi baik sejumlah 51 responden (73,9%), peran kader kelas ibu balita baik dalam pelaksanaan kelas ibu balita sejumlah 43 responden (62,3%), aktif dalam kegiatan kelas ibu balita sejumlah 37 responden (53,6%). Hasil penelitian ini ada hubungan yang signifikan antara motivasi ibu dengan keikutsertaan ibu dalam kelas ibu balita p value = (0,000) < ? (0,05) serta ada hubungan yang signifikan antara peran kader dengan keikutsertaan ibu dalam kelas ibu balita p value = (0,014) < ? (0,05). Simpulan : Terdapat hubungan antara motivasi ibu dan peran kader dengan keikutsertaan ibu dalam kelas ibu balita. 
Institution Info

Universitas Ngudi Waluyo