Abstract :
Bibir sangat terpengaruh oleh cuaca ekstrem, baik panas maupun
dingin, yang menyebabkan bibir mudah kering dan pecah-pecah. Lip balm
diperlukan untuk menjaga bibir tetap terhidrasi dan lembap. Minyak nabati seperti
minyak alpukat (Persea americana Mill.) dan virgin coconut oil (Cocos nucifera)
efektif melembabkan bibir karena mengandung senyawa fenolik dengan aktivitas
antioksidan tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk memformulasikan kedua minyak
tersebut dalam sediaan lip balm dan menganalisis karakteristik fisik serta aktivitas
antioksidannya menggunakan parameter IC50.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan
memformulasikan sediaan lip balm dari kombinasi minyak alpukat (Persea
americane Mill.) dan VCO (Cocos nucifera L.) dengan variasi konsentrasi FI
(10%:15%), FII (12,5%:12,5%) dan FII (15%:10%) serta dilanjutkan pengujian
karakteristik fisik dari sediaan yang meliputi organoleptis, homogenitas, titik leleh,
stabilitas (cycling test), serta pengujian keefektifan antioksidan dari nilai inhibisi
IC50.
Hasil: Pengujian karakteristik sediaan lip balm meliputi organoleptis (bentuk,
warna, tekstur, dan bau) dan homogenitas memiliki nilai dengan standar baik. Nilai
pH memiliki rentang 5,34 ? 6,05 dan nilai titik leleh 51,1 ? 52,5oC. Pada FI dan FII
setelah cycling test menghasilkan nilai yang memenuhi syarat lip balm, sedangkan
FIII mengalami penurunan nilai titik leleh yang dibawah standar, yaitu 49,5oC.
Nilai aktivitas antioksidan FI, FII, dan FIII berturut ? turut sebesar 126,410 ppm,
131,044 ppm, 147,109 ppm dengan kategori sedang.
Kesimpulan: Sediaan lip balm kombinasi minyak alpukat (Persea americane
Mill.) dan VCO (Cocos nucifera L.) dengan perbandingan (10%:15%),
(12,5%:12,5%) dan (15%:10%) memiliki karakteristik fisik yang baik berdasarkan
parameter uji dan memiliki nilai aktivitas antioksidan dengan kategori sedang.