Abstract :
Bunga telang (Clitoria ternatea L.) merupakan tanaman yang
memiliki potensi sebagai antioksidan. Berdasarkan penelitian sebelumnya bunga
telang mempunyai kandungan metabolit sekunder diantaranya yaitu, alkaloid,
flavonoid, tanin, saponin, terpenoid, polifenol dan steroid. Bunga telang dapat
dibuat sediaan nanoemulsi untuk mempermudah pemakaian. Tujuan dari
penelitian untuk mengevaluasi karakteristik fisik pada sediaan nanoemulsi ekstrak
bunga telang dan menganalisis aktivitas antioksidan nanoemulsi bunga telang
dengan menggunakan metode DPPH.
Metode: Metode penelitian yang dilakukan adalah eksperimental. Bunga telang di
ekstraksi dengan metode maserasi menggunakan pelarut etanol 96%. Skrining
fitokimia dilakukan secara kualitatif dengan pengujian alkaloid, flavonoid, tanin,
saponin. Sediaan nanoemulsi dilakukan pengujian karakteristik fisik pada
parameter % transmitan, uji organoleptis, uji pH, pengukuran partikel (PSA) dan
indeks polidispersitas (PDI). Pengujian aktivitas antioksidan menggunakan
metode DPPH dengan parameter lC50. Data dianalisis secara statistika
menggunakan uji One Way Anova.
Hasil : Ekstrak bunga telang positif mengandung alkaloid, flavonoid, saponin,
tanin. Hasil pengujian karakteristik fisik % transmitan nanoemulsi pada F1 dan F2
berturut-turut sebesar 97,155% dan 98,653%. Hasil uji organoleptis kedua
formula berwarna hijau kekuningan bening, bau khas VCO, Hasil uji pH F1
sebesar 6,143 dan F2 sebesar 6,177. Hasil uji ukuran partikel F1 sebesar 57,696
nm dan F2 sebesar 70, 393 nm. Hasil uji Indeks Polidispersitas F1 sebesar 0,423
dan F2 sebesar 0,438. Aktivitas antioksidan pada ekstrak bunga telang memiliki
IC50 sebesar 35,292 ppm sedangkan pada sediaan nanoemulsi (F1) 39,840 ppm
dan (F2) 36,322 ppm. Kategori nilai lC50 sangat kuat. Tidak terdapat perbedaan
signifikan tiap sampel aktivitas antioksidan.
Kesimpulan : Berdasarkan evaluasi karakteristik fisik dari sediaan nanoemulsi
memenuhi syarat pada parameter parameter % transmitan, uji organoleptis, uji pH,
pengukuran partikel (PSA) dan indeks polidispersitas (PDI). Pada hasil aktivitas
antioksidan ekstrak dan sediaan nanoemulsi termasuk dalam golongan antioksidan
sangat kuat.