DETAIL DOCUMENT
OPTIMASI TWEEN 80 DAN PEG 400 SEBAGAI SURFAKTAN DAN KOSURFAKTAN PADA NANOEMULSI EKSTRAK BUNGA TELANG (Clitoria ternatea L)
Total View This Week0
Institusion
Universitas Ngudi Waluyo
Author
Anjani, Zelia
Subject
RS Pharmacy and materia medica 
Datestamp
2024-10-28 05:22:26 
Abstract :
Bunga telang (Clitoria ternatea L) memiliki beragam manfaat kesehatan karena kandungan zat bioaktifnya. Penggunaan nanoemulsi sebagai metode transportasi obat sangat tepat karena mampu meningkatkan stabilitas dan bioavailabilitas zat bioaktif yang terkandung dalam bunga telang. Komposisi nanoemulsi, termasuk minyak, surfaktan, dan kosurfaktan, sangat mempengaruhi sifat fisik dan kinerja formulasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengoptimalkan Tween 80 dan PEG 400 sebagai surfaktan daan kosurfaktan pada nanoemulsi. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental. Bunga telang (Clitoria ternatea) di ekstraksi dengan metode maserasi menggunakan pelarut etanol 90%. Metode yang digunakan dalam pembuatan nanoemulsi yaitu Self-Nanoemulsifying Drug Delivery System (SNEDDS) dengan metode energi rendah Spontaneous Emulsification (SE). Untuk mengoptimalkan perbandingan surfaktan dan kosurfaktan menggunakan Design Expert Versi 13 Trial dengan metode Simplex Lattice Design dengan parameter fisik, ukuran partikel, PDI, dan persen transmitan. Hasil: Berdasarkan Design Expert diperoleh formula optimal untuk Tween 80 dan PEG 400 sebagai surfaktan dan kosurfaktan dengan parameter rata-rata ukuran partikel 35,77nm, rata-rata PDI 0,47 dan rata-rata persen transmitan 97,294%. Simpulan: memiliki karakter fisik yang memenuhi persyaratan. 
Institution Info

Universitas Ngudi Waluyo