Abstract :
Latar Belakang : Abortus adalah penghentian kehamilan sebelum janin bisa bertahan hidup di luar kandungan, yaitu usia kurang dari 20 minggu dan dengan berat janin kurang dari 500 gram. Abortus, sering disebut keguguran atau early pregnancy loss, didefinisikan sebagai keluarnya hasil pembuahan sebelum janin mampu bertahan hidup di luar rahim, yakni pada umur kehamilan 22 minggu atau jika berat janin masih kurang dari 500 gram. Karies gigi bagi Ibu hamil sangatlah berbahaya. Pada ibu hamil yang mengalami kerusakan gigi, pada gigi akan terdapat bakteri Fusobacteriatum, Treponema Denticola, dan Bakteriodes Forshythus. Bakteri ? bakteri tersebut dapat menyebabkan infeksi dan menghasilkan lipopolisakarida, protein dan sitokin. Lipopolisakarida dapat merangsang pelepasan prostaglandin dan sitokin, dimana keduanya dibutuhkan pada waktu kelahiran normal. Prostaglandin dan juga sitokin berperan penting dalam pematangan serviks, mengatur kontraksi rahim, dan sebagai penyalur nutrisi ke janin. Dengan produksi yang berlebih, dapat mengakibatkan terjadinya dilatasi serviks dan robeknya membran plasenta sebelum waktunya, sehingga mengakibatkan abortus pada kehamilan trimester I dan kelahiran premature pada kehamilan trimester III.
Tujuan Penelitian : Untuk mengetahui hubungan karies gigi dengan kejadian abortus pada ibu hamil di Rumah Sakit Umum AN NI?MAH Kecamatan Wangon Kabupaten Banyumas.
Metode : Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode korelasional deskriptif. populasi pada penelitian ini yaitu seluruh seluruh ibu hamil trimester I pada bulan Januari 2024 ? April 2024 di Unit Rawat Jalan Rumah Sakit Umum AN NI?MAH yang berjumlah 42 orang. Pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling. Instrument yang digunakan yaitu berupa data primer dengan menggunakan teknik wawancara. Analisis bivariat yang digunakan yaitu fisher exact.
Hasil : Gambaran kejadian karies gigi pada ibu hamil yaitu 35 orang (83%) dan kategori tidak karies gigi pada ibu hamil yaitu 7 orang (17%). Gambaran kejadian abortus pada ibu hamil yaitu 39 orang (93%) dan kaegori tidak abortus yaitu 3 orang (7%). Hasil uji statistik fisher exact diperoleh p value (0,03) < ? (0,05) menunjukkan bahwa Ha diterima.
Kesimpulan : Terdapat hubungan antara karies gigi dengan kejadian abortus pada ibu hamil di Rumah Sakit Umum AN NI?MAH Kecamatan Wangon Kabupaten Banyumas.