Abstract :
Infeksi saluran kemih merupakan infeksi yang disebabkan oleh
berkembangbiaknya mikroorganisme pada saluran kemih. American Urology
Association (AUA) menyatakan sekitar 150 juta orang di dunia didiagnosis
mengalami infeksi saluran kemih setiap tahunnya. Terapi utama Infeksi Saluran
Kemih yaitu antibiotik. Tujuan dari penelitian ini untuk mengevaluasi penggunaan
antibiotik pada pasien rawat jalan dengan infeksi saluran kemih di RSI Sultan
Agung Semarang tahun 2023.
Metode: Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian non-eksperimental dengan
menggunakan rancangan penelitian deskriptif observasional, teknik pengambilan
sampel menggunakan purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan secara
retrospektif. Sempel dalam penelitian ini sebanyak 80 kasus. Analisis data
menggunakan analisis deskriptif.
Hasil: Hasil penelitian menunjukkan prevalensi ISK paling banyak terjadi pada
wanita 66,25%, rentang usia produktif (26 - 65 tahun) dengan rata-rata
persentasenya 70%, dan jenis ISK bawah (sistitis) 58,75%. Evaluasi penggunaan
antibiotik pada pasien infeksi saluran kemih di Rumah Sakit Islam Sultan Agung
Semarang didapatkan bahwa penggunaan antibiotik yang paling banyak yaitu
Fluorquinolone 58,75 %. Evaluasi penggunaan antibiotik untuk tepat indikasi dan
tepat pasien 100%, tepat obat 28,75% serta tepat dosis 78,26% dari 23 jumlah
kasus yang dianalisa berdasarkan ketepatan obat.
Simpulan: Rata-rata ketepatan penggunaan antibiotik yang