Abstract :
Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan masalah kesehatan
masyarakat yang mendesak. Ekstrak biji alpukat memiliki potensi sebagai
larvasida alami yang efektif. Namun, formulasi yang tepat diperlukan untuk
meningkatkan stabilitas dan efektivitasnya. Penelitian ini bertujuan untuk
mengoptimalkan formula sediaan granul larvasida ekstrak biji alpukat dengan
penambahan amilum manihot sebagai bahan penghancur menggunakan Software
Design Expert
Metode: Mencari komposisi optimum ekstrak dan amilum manihot sebagai bahan
penghancur. Optimasi menggunakan ekstrak dengan aras rendah 0,09% dan 15%,
sedangkan aminum dengan aras rendah 3% dan aras tinggi 15% sebanyak 12 run
formula menggunakan Factorial Design. Formula optimum ditentukan dengan
parameter mortalitas larva, kadar air, waktu larut, kecepatan alir, dan sudut diam.
Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa mortalitas larva formula F1-F12
didapatkan hasil rentang 2-13 Ekor. Hasil mutu fisik pada uji kadar air F1-F12
0,82-5,44%, waktu larut F1-F12 64,8-122 detik, pada uji kecepatan alir F1-F12
35,71-55,55 gram/detik, Pada uji sudut diam F1-F12 27,12-32,98°. Formula
optimal dengan ekstrak biji alpukat dan amilum manihot.
Kesimpulan: Formula optimal granul ekstrak biji alpukat dan bahan penghancur
amilum manihot didapatkan perbandingan 4,189 dan 9,554. Hasil mutu fisik
granul ekstrak biji alpukat dan amilum manihot mempengaruhi waktu larut dan
mortalitas secara signifikan namun