Abstract :
Swamedikasi membutuhkan pengetahuan yang baik untuk
menghasilkan perilaku yang baik. Terbatasnya pengetahuan ibu mengenai
swamedikasi diare pada anak menjadi faktor utama terjadinya kesalahan
pengobatan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan tingkat
pengetahuan dan perilaku ibu tentang swamedikasi diare pada anak di Kecamatan
Ungaran Barat, Kabupaten Semarang.
Metode: Penelitian ini bersifat deskriptif yang dilakukan menggunakan metode
survey. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 100 responden dengan teknik quota
sampling. Analisis data dengan uji spearman rank.
Hasil: Terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan dengan usia dan tingkat
pendidikan dengan masing-masing nilai sig adalah 0,000 dan 0,000. Terdapat
hubungan antara tingkat pendidikan dengan perilaku ibu dalam melakukan
swamedikasi diare dengan nilai sig 0,003. Responden memiliki tingkat
pengetahuan baik sebanyak 49%, memiliki pengetahuan cukup sebanyak 41%,
dan memiliki pengetahuan kurang sebanyak 10%. Hasil analisis perilaku
swamedikasi diare menunjukkan bahwa responden mempunyai perilaku yang baik
sebanyak 29%, berperilaku cukup sebanyak 51%, dan berperilaku kurang baik
sebanyak 20%. Hasil analisis uji spearman rank menunjukkan terdapat hubungan
pengetahuan ibu terhadap swamedikasi diare pada anak dengan nilai p value 0,005
< 0,05. dengan koefisien korelasi sebesar 0,277 yang menunjukan bahwa terdapat
hubungan korelasi yang lemah.
Simpulan: Terdapat hubungan antara pengetahuan dengan perilaku ibu tentang
swamedikasi diare pada anak