Abstract :
Hipertensi merupakan kondisi dimana tekanan darah diatas
140/90 mmHg. Salah satu kontributor utama dalam morbiditas dan mortalitas di
seluruh dunia adalah hipertensi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
pengaruh pemberian edukasi menggunakan media leaflet dan video terhadap
pengetahuan dan kepatuhan minum obat pasien hipertensi.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode ?One-
Group Pretest-Posttest Design. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 56 peserta
prolanis pasien hipertensi dengan teknik purposive sampling. Instrumen yang
digunakan untuk pengetahuan menggunakan kuisioner HK-LS dan kepatuhan
menggunakan MMAS-8 selama 15 hari. Analisis data dengan uji Wilcoxon untuk
melihat pengaruh edukasi terhadap tingkat pengethuan dan kepatuhan, dan uji
korelasi spearman rank untuk melihat hubungan setiap karakteristik
Hasil: Tingkat pengetahuan pasien hipertensi puskesmas Leyangan sebelum
diberikan edukasi dengan media leaflet dan video menunjukkan bahwa responden
dengan tingkat pengetahuan rendah sebesar 78,58%, dan sesudah di edukasi tinggi
sebesar 85,7%. kepatuhan minum obat pasien hipertensi sebelum diberikan edukasi
rendah sebesar 92,8%. Sesudah diberikan edukasi kepatuhan sedang 64,2%.
Berdasarkan hasil uji wilcoxon menunjukkan adanya pengaruh pemberian edukasi
melalui leaflet dan video terhadap tingkat pengetahuan dan kepatuhan minum obat
responden dengan nilai sig 0.00 < 0.05. berdasarkan uji spearman terdapat
hubungan antara tingkat Pendidikan dengan pengetahuan dan kepatuhan dengan
nilai korelasi 0.642 untuk pengetahuan dan 0.368 untuk kepatuhan.
Simpulan: Pemberian edukasi melalui media leaflet dan video memberikan
pengaruh yang signifikan terhadap tingkat pengetahuan responden. terdapat
hubungan antara tingkat pendidikan dengan pengetahuan dan kepatuhan