Abstract :
Penyimpanan obat yang tidak tepat berpengaruh terhadap
khasiat obat oleh karena itu, penyimpanan obat harus dilakukan dengan hati-hati
dan tidak sembarangan. Penyimpanan obat di rumah tangga memiliki frekuensi
yang tinggi. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh pemberian video
tentang penyimpanan obat di RT 05 RW 04 Kelurahan Gedanganak dengan
karakteristik responden.
Metode: Desain penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif menggunakan
metode eksperimen dengan one groups pretest posttest design. Desain ini terdapat
pretest sebelum perlakuan dan posttest setelah diberi perlakuan. Populasi dalam
penelitian ini adalah masyarakat RT 05 RW 04 Kelurahan Gedanganak dengan
sampel 100 responden menggunakan teknik purposive sampling. Instrumen yang
digunakan adalah video dan kuesioner dengan 18 pernyataan. Analisis data pada
penelitian ini adalah univariat dengan metode analisis deskriptif dan analisis
bivariat menggunakan uji wilcoxon.
Hasil: Tingkat pengetahuan masyarakat RT 05 RW 04 Kelurahan Gedanganak
berdasarkan pengisian 18 pernyataan kuesioner pretest dan posttes menunjukkan
bahwa masyarakat RT 05 RW 04 Kelurahan Gedanganak dapat menerima edukasi
yang diberikan menggunakan video tentang penyimpanan obat dengan nilai
presentase peningkatan, pengetahuan dan pemahaman masyarakat RT 05 RW 04
Kelurahan Gedanganak dari nilai rata-rata pretest 56,83% (Cukup) menjadi
80,05% (Baik) pada saat posttes dengan peningkatan pengetahuan sebesar
23,22%.
Simpulan: Tingkat pengetahuan mengenai penyimpanan obat memberikan hasil
dengan kategori cukup pada pretest dan kategori baik pada saat posttes. Terdapat
perbedaan signifikan antara sebelum dan sesudah diberikan edukasi tentang
penyimpanan obat menggunakan video.