Institusion
Universitas Ngudi Waluyo
Author
Eviyanti B. Kopong, Angelina Socratine
Subject
RS Pharmacy and materia medica
Datestamp
2024-10-31 06:43:03
Abstract :
Kulit pisang kepok mengandung flavonoid yang dapat
melembabkan kulit dengan cara mengurangi penguapan air dari kulit. Sheet mask
mengandung humektan yang dapat mengikat air sehingga melembabkan kulit
dengan baik dan mendalam. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi
efektivitas kulit pisang kepok sebagai sheet mask dalam meningkatkan
kelembaban kulit.
Metode : Ekstraksi dilakukan dengan metode maserasi menggunakan pelarut
etanol 96%. Skrining fitokimia flavonoid dengan pereaksi Mg + HCl pekat,
kemudian dibuat formulasi sheet mask 0% (F0), 10% (F1), 15% (F2), 20% (F3).
Sheet mask dilakukan uji mutu fisik organoleptis, homogenitas, dan pH. Uji
kelembaban dan iritasi pada 12 sukarelawan selama 4 minggu dengan
menempelkan sediaan (2x1cm) pada belakang telinga sukarelawan selama 15
menit. Data pH dan kelembaban dilakukan analisis statistik menggunakan one-
way Anova.
Hasil : Skrining fitokimia ekstrak kulit pisang kepok positif mengandung
flavonoid. Uji mutu fisik (F0) tidak berwarna, tidak beraroma, homogen dan cair.
Sediaan (F1)(F2)(F3) berwarna kuning kecoklatan, beraroma khas pisang,
homogen dan cair. Uji pH (F0) 6,73 ± 0,57; (F1) 7,16 ± 0,35; (F2) 6,63 ± 0,49;
(F3) 7,63 ± 0,14. pH sediaan sheet mask tidak berbeda secara signifikan (p ?
0,05). Skor uji iritasi pada 12 sukarelawan adalah 0. Konsentrasi ekstrak kulit
pisang kepok mempengaruhi nilai kelembaban yang dihasilkan (F1 : 13,333%)(F2
: 24,66%)(F3 : 30,67%).
Keimpulan : Ekstrak kulit pisang kepok tidak mempengaruhi mutu fisik sediaan,
dapat meningkatkan kelembaban kulit dan konsentrasi ekstrak mempengaruhi
dalam melembabkan kulit.