Abstract :
Latar Belakang: Puskesmas Bulu merupakan salah satu Puskesmas yang menyediakan layanan pemeriksaan IVA di Kabupaten Temanggung. Pada tahun 2023, cakupan skrining deteksi dini kanker servik melalui pemeriksaan IVA yaitu sekitar 4,8%, masih dibawah target cakupan pemeriksaan yaitu 50%.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi program deteksi dini kanker servik melalui pemeriksaan Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA) di Puskesmas Bulu.
Metode: Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan rancangan deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan wawancara mendalam berdasarkan kriteria purposive sampling. Penelitian ini terdiri dari 10 informan dengan 1 informan triangulasi dan 9 informan utama.
Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi program deteksi dini kanker servik melalui pemeriksaan IVA di Puskesmas Bulu masih memiliki beberapa kendala dalam komponen input, seperti jumlah tenaga pelaksana belum mencukupi, pelaksanaan program menggunakan metode pasif, serta belum tersedianya IVA kit tersendiri. Dalam komponen proses, telah dilaksanakan sesuai dengan Permenkes RI Nomor 29 Tahun 2017 Tentang Perubahan Atas Permenkes Nomor 34 Tahun 2015 Tentang Penanggulangan Kanker Payudara dan Kanker Leher. Sementara dalam komponen output, meskipun implementasi program sudah berjalan baik, sebagian masyarakat masih menganggap tabu tentang pemeriksaan IVA.
Saran: Puskesmas membuat strategi khusus untuk melakukan skrining kanker payudara dan kanker leher rahim karena kanker ini merupakan penyakit yang dapat dicegah maka diperlukan skrining rutin untuk mendeteksi kanker secara dini.