Abstract :
Tingkat kepuasan pasien dapat dilihat dari kinerja yang
diberikan oleh tenaga kefarmasian dan harapan yang dimiliki oleh pasien terhadap
pelayanan kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kepuasan pasien
terhadap pelayanan kefarmasian terkait dengan komunikasi, informasi dan edukasi
(KIE) yang diberikan oleh Apotek Puri Farma Salatiga.
Metode: Penelitian dilakukan secara observasional dengan desain cross-sectional
menggunakan kuesioner SERVQUAL terhadap 65 pasien dengan teknik purposive
sampling. Penelitian ini dianalisis dengan menggunakan skala Likert. Penelitian
dilaksanakan di Apotek Puri Farma Kota Salatiga pada bulan Juni 2024. Sampel
penelitian ini adalah pasien yang telah mendapatkan pelayanan komunikasi,
informasi dan edukasi (KIE) pada bulan Juni 2024. Analisis data menggunakan
analisis univariat dan bivariat dengan uji chi square.
Hasil: Tingkat kepuasan diukur dengan lima dimensi yaitu tangible 85,2%,
reliability 82%, responsiveness 84,7%, assurance 85,5%, dan emphaty 84,2%.
Hubungan tingkat kepuasan dengan karakteristik pasien berdasarkan usia, jenis
kelamin, tingkat pendidikan dan pekerjaan yaitu tidak terdapat hubungan
hubungan yang signifikan.
Kesimpulan: Pelayanan KIE di Apotek Puri Farma Salatiga dinyatakan sangat
puas dan tidak terdapat hubungan antara tingkat kepuasan dengan karakteristik
pasien.