DETAIL DOCUMENT
STUDI ETNOBOTANI PEMANFAATAN TANAMAN OBAT OLEH MASYARAKAT DESA GESENGAN KECAMATAN CLUWAK KABUPATEN PATI
Total View This Week0
Institusion
Universitas Ngudi Waluyo
Author
Fania Juliana, Salsa
Subject
RS Pharmacy and materia medica 
Datestamp
2024-11-01 01:50:23 
Abstract :
Pemanfaatan obat oleh masyarakat Desa Gesengan Kecamatan Cluwak sebagai bahan dalam pembuatan ramuan obat tradisional. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi jenis tanaman yang digunakan sebagai obat, mengidentifikasi bagian tumbuhan yang digunakan, dan mengidentifikasi cara pemanfaatan yang digunakan oleh masyarakat Desa Gesengan. Metode: Penelitian ini menggunakan metode deskriptif eksploratif dengan metode survei teknik wawancara tidak terstruktur dan semi-terstruktur, dengan pendekatan PEA atau Participatory Ethnobotanical Appraisal. Pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif kualitatif dan analisis deskriptif kuntitatif. Hasil: Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Desember 2023 ? Februari tahun 2024 di Desa Gesengan, Kecamatan Cluwak. Desa Gesengan memiliki enam dukuh yang terdiri dari; Dukuh Krajan, Dukuh Omah Tebu, Dukuh Plige, Dukuh Durenan, Dukuh Pungkruk dan Dukuh Wetanan. Berdasarkan hasil penelitian, diketahui terdapat 51 spesies tumbuhan dari 29 famili. Spesies yang sering digunakan untuk pengobatan tradisional dari famili Zingiberaceae. Bagian tumbuhan yang banyak dimanfaatkan adalah umbi akar 33,69%, daun 31,93%, buah 28,42%, akar 2,11%, biji 1,75%, bunga 1,40%, dan kulit batang 0,70%. Pemanfaatan tumbuhan yang dilakukan adalah direbus 60,70%, ditumbuk 17,90%, dikonsumsi secara langsung 11,93%, diperas 6,32%, dibakar 1,05%, dioles 0,70%, digosok 0,70%, dikukus 0,70%, dan diremas 0,70%. Simpulan: Terdapat 51 spesies tumbuhan dalam 29 famili. Persentase tertinggi tumbuhan obat yang digunakan adalah temulawak 8,77%, kunyit 6,67%, jahe 6,67%. Organ tumbuhan yang digunakan dalam pengobatan meliputi: Umbi akar 33,69%, daun 31,93%, buah 28,42%. Pemanfaatan tumbuhan obat dengan cara: direbus 60,70%, ditumbuk 17,90%, dikonsumsi secara langsung 11,93% 
Institution Info

Universitas Ngudi Waluyo