Abstract :
Gangguan afektif bipolar merupakan penyakit kompleks yang
melibatkan perubahan suasana hati (mood) yang ekstrem disebabkan oleh defisit
neuropsikologis, perubahan imunologis, dan fisiologis. Penelitian ini bertujuan
untuk mengevaluasi ketepatan penggunaan obat di RSJD Dr. Amino Gondohutomo
Provinsi Jawa Tengah tahun 2023.
Metode : Penelitian ini merupakan penelitian non-eksperimental yang diambil
secara retrospektif dari rekam medis pasien. Teknik purposive sampling digunakan
untuk mengambil data dengan mempertimbangkan kriteria inklusi dan eksklusi
sebnayak 74 pasien. Analisa data menggunakan analisa deskriptif.
Hasil : Politerapi digunakan 73 pasien (98,64%) dari total 74 pasien. Hanya 1
pasien (1,35%) menggunakan monoterapi natrium divalproat. Kombinasi dua obat
terbanyak yaitu natrium divalproat + quetiapin digunakan 9 pasien (12,16%) dan
kombinasi tiga obat terbanyak yaitu natrium divalproat + quetiapin + lorazepam
digunakan 3 pasien (4,05%). Hasil evaluasi penggunaan obat bipolar menemukan
tepat indikasi 67 pasien (90,54%), tepat pasien 54 pasien (72,97%), tepat obat 50
pasien (67,57%), dan tepat dosis 41 pasien (82,00%).
Kesimpulan : Rata-rata ketepatan penggunaan obat pada pasien bipolar di
instalansi rawat inap RSJD Dr. Amino Gondohutomo Provinsi Jawa Tengah tahun
2023 sebesar 81,37% selama periode rawat inap berlangsung.