Institusion
Universitas Ngudi Waluyo
Author
Listyana Basuki, Yollanda
Subject
RS Pharmacy and materia medica
Datestamp
2024-11-01 04:17:49
Abstract :
Diabetes melitus adalah salah satu penyakit kronis terjadi pada
jutaan orang diseluruh dunia. Ketidakpatuhan pasien minum obat anti diabetes
disebabkan karena kurangnya pengetahuan. Tujuan untuk mendeskripsikan
tingkat pengetahuan pengobatan dan kepatuhan minum obat anti diabetes pada
pasien rawat jalan di Rumah Sakit Islam Wonosobo.
Metode: Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif yang bersifat survei
analitik dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini menggunakan
instrumen kuesioner tentang tingkat pengetahuan pengobatan dan kepatuhan
minum obat anti diabetes. Jumlah responden yang digunakan sebanyak 100
resonden dengan teknik accidental sampling. Analisis data yang digunakan yaitu
analisis univariat, bivariat, dan pengolahan data menggunakan aplikasi SPSS.
Hasil: Responden yang digunakan dalam penelitian ini mayoritas berjenis
kelamin perempuan (52%). Pada golongan umur sebagian besar berada pada
rentang 46-55 tahun (31%). Tingkat pendidikan terbanyak adalah lulusan SMP
(30%). Hasil presentase menunjukkan sebanyak 56% responden memiliki tingkat
pengetahuan pengobatan yang baik, 24% responden memiliki tingkat pengetahuan
pengobatan yang cukup, 20% responden memiliki tingkat pengetahuan
pengobatan yang kurang. Hasil presentase kepatuhan minum obat menunjukkan
sebanyak 32% responden memiliki kepatuhan sangat tinggi, 59% responden
memiliki kepatuhan tinggi, dan 9% responden memiliki kepatuhan yang cukup.
Simpulan: Tingkat pengetahuan pengobatan responden pasien diabetes dapat
dikategorikan cukup (68,1%), dan tingkat kepatuhan minum obat responden dapat
dikategorikan tinggi (75%), dan hasil penelitian analisis uji chi-square terdapat
adanya hubungan antara tingkat pengetahuan pengobatan dan tingkat kepatuhan
minum obat antidiabetes pada pasien rawat jalan di Rumah Sakit Islam Wonosobo.