DETAIL DOCUMENT
Hubungan Antara Pre Eklamsia Dengan Kejadian Bayi Berat Badan Lahir Rendah (Bblr) Di Rumah Sakit Ken Saras Ungaran
Total View This Week0
Institusion
Universitas Ngudi Waluyo
Author
Suci, Dewi Nurani
Subject
RG Gynecology and obstetrics 
Datestamp
2024-11-01 05:46:49 
Abstract :
Latar Belakang : Preeklamsia akan menyebabkan darah menjadi tidak cukup menuju plasenta sehingga menimbulkan asupan nutrisi dan oksigen ke janin menjadi berkurang dan berpengaruh terhadap berat badan janin sehingga menyebabkan janin menjadi Berat Badan Lahir Rendah (BBLR). Diketahui terdapat sebanyak 2016 kasus kunjungan ibu bersalin di RS Ken Saras pada tahun 2023. 183 diantaranya merupakan Ibu bersalin dengan Pre Eklamsia (9,0833%) dan101 kasus diantaranya melahirkan Bayi dengan Berat Badan Lahir Rendah. Tujuan penelitian : Untuk Mengetahui hubungan antara Pre Eklamsia dengan berat badan lahir rendah di RS Ken Saras. Metode Penelitian : Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan desain penelitian cross sectional. Populasi pada penelitian ini adalah ibu bersalin pada bulan Desember 2023 - Mei 2024 di RS Ken Saras Ungaran. Penentuan sampel menggunakan rumus Slovin dan didapatkan jumlah sampel sebanyak 90 responden. telhnik pelngambilan sampell melnggulnakan metode purposive sampling. Penelitian ini menggunakan jenis data sekunder yaitu dari rekam medis pasien. Analisis bivariat dalam penelitian ini menggunakan uji chi-square. Hasil Penelitian : Responden yang melahirkan dengan diagnosa Preeklampsia sebanyak 48 orang (53,3%) dan responden yang melahirkan tidak dengan diagnosa Preeklampsia sebanyak 42 orang (46,6%). Kemudian responden yang melahirkan bayi BBLR sebanyak 52 orang (57,8%) dan responden yang melahirkan bayi yang tidak BBLR sebanyak 38 orang (42,2%). Hasil uji chi square didapatkan hasil nilai p-value = 0,000 < 0,05, artinya ada hubungan antara kehamilan Pre Eklamsia dengan kejadian kelahiran BBLR di Rumah Sakit Ken Saras Ungaran. Pada nilai OR yang didapatkan adalah 22,4, artinya ibu hamil dengan pre eklampsia memiliki risiko/peluang 22,4 kali lebih besar melahirkan bayi BBLR dibanding dengan ibu yang hamil tanpa Pre Eklampsia. Simpulan : Ada hubungan yang signifikan antara Pre Eklamsia dengan kejadian BBLR di Rumah Sakit Ken Saras Ungaran. Diharapkan kepada pelayanan kebidanan di rumah sakit untuk melakukan pemantauan secara intens kepada ibu hamil yang didiagnosa Preeklamsia, terlebih lagi jika pada saat USG terpantau BB janin kurang. 
Institution Info

Universitas Ngudi Waluyo