Abstract :
Indonesia merupakan negara yang kaya akan sumber alam hayati dan terkenal dengan kekayaan, mulai dari flora dan fauna. Salah satunya adalah pewarnaan alami pada tekstil. Salah satu tanaman yang berpotensi sebagai pewarna alami adalah tumbuhan senduduk (Melastoma candidium L) dan daun sirsak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mendeskripsikan proses eksplorasi pewarna alam dengan menggunakan buah senduduk, daun senduduk, daun sirsak pada kain satin maxmara dan warna yang dihasilkan pada kain yang telah di mordan serta fiksasi. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif eksperimen. Eksperimen dalam penelitian ini adalah Quasi Eksperimen Design yang merupakan penelitian pengembangan dari True Eksperimen Design yang mempunyai kelompok control, tetapi tidak dapat sepenuhnya dalam mengontrol variable luar yang mempengaruhi pelaksanaan eksperimen. Eksplorasi pencelupan pewarna alami dari tumbuhan senduduk pada bagian buah dan daun, dan juga daun sirsak dengan memanfaatkan reaksi perubahan warna oleh mordan menggunakan kapur (CaO) dan tunjung (Fe(SO4)3) pada kain satin maxmara dan fiksasi dengan tawas, kapur, tunjung untuk menghasilkan lembaran kain berwarna. Hasil eksperimen pewarnaan alam dari buah senduduk, daun senduduk dan daun sirsak pada kain satin maxmara dapat disimpulkan bahwa kain satin maxmara berpotensi pada pencelupan pewarna alam dalam keadaan larutan hangat dengan dua kali pencelupan pada larutan pewarna alam dan satu kali pencelupan pada larutan fiksasi yang menghasilkan 18 warna dengan kode yang berbeda menurut HTML. Kata Kunci: Eksperimen, Zat Pewarna Alam, Senduduk, daun Sirsak, Satin Maxmara