ANALISIS PEMBUATAN DESAIN WARNA PADA KEMASAN MASKER,
SHOECOVER DAN MOBCAP DI PT. MEDIKA MAESINDO GLOBAL
TEMANGGUNG MENURUT STANDAR SURAT EDARAN ALAT
KESEHATAN DALAM NEGERI UNTUK MENINGKATKAN MINAT
CUSTOMER
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Ngudi Waluyo
Author
ROQY MUROHMAN, MUHAMMAD
Subject
HF Commerce
Datestamp
2024-11-13 07:07:23
Abstract :
Latar Belakang: perkembangan desain kemasan di Indonesia terus mengalami peningkatan yang cukup signifikan, terlebih di produk-produk yang digunakan sehari-hari seperti kemasan dan juga produk-produk yang beredar lainnya. Dimasa ini kemasan juga berfungsi sebagai media promosi yang sangat efektif dan efisien karena informasi pada kemasan akan tersampaikan langsung pada konsumen saat suatu produk dilihat maupun dibeli oleh seorang konsumen. Didalam desain kemasan produk sering juga terjadi perubahan warna, yang dimana perubahan warna tersebut tidak sesuai dengan standar surat edaran AKD (Alat Kesehatan Dalam Negri), yang terkadang desainer atau pihak terkait mungkin salah memahami atau menginterpretasikan petunjuk yang terdapat dalam surat edaran Alat Kesehatan Dalam Negri. Hal ini dapat mengakibatkan perubahan warna yang tidak sesuai dengan yang diharapkan. Rumusan masalah penelitian adalah bagaimana penggunaan warna dalam desain kemasan produk Masker, ShosCover, MobCap dengan standar surat edaran Alat Kesehatan Dalam Negri pada PT. Medika Maesindo Global?. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menilai kesesuaian warna yang melibatkan evaluasi apakah warna-warna yang digunakan dalam desain kemasan sesuai dengan standar surat edaran Alat Kesehatan Dalam Negri pada PT. Medika Maesindo Global. Metode: Jenis penelitian yang digunakan adalah jenis deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah Observasi dan Wawancara. Data yang digunakan adalah data primer. Adapun data yang digunakan ialah dokumen standar surat edaran Alat Kesehatan Dalam Negri. Hasil: Hasil yang diperoleh dari PT. Medika Maesindo Global Temanggung menunjukkan bahwa strategi penyelesaian yang dilakukan Perusahaan dengan cara menverifikasi kode pantone, lakukan penguji warna secara berkelanjutan, komunikasi dengan tim percetakan, gunakan referensi fisik untuk pembanding warna dan libatkan tim lintas fungsi. Simpulan: Berdasarkan penelitian yang dilakaukan di PT. Medika Maesindo Global Temanggung bahwa penyebab terjadinya perbedaan desain warna kemasan yaitu ketidak kecocokan pantone warna dan perbedaan CMYK dan RGB. Kata Kunci: Desain warna kemasan, Surat Edaran Alat Kesehatan Dalam Negri.
Latar Belakang: perkembangan desain kemasan di Indonesia terus mengalami peningkatan yang cukup signifikan, terlebih di produk-produk yang digunakan sehari-hari seperti kemasan dan juga produk-produk yang beredar lainnya. Dimasa ini kemasan juga berfungsi sebagai media promosi yang sangat efektif dan efisien karena informasi pada kemasan akan tersampaikan langsung pada konsumen saat suatu produk dilihat maupun dibeli oleh seorang konsumen. Didalam desain kemasan produk sering juga terjadi perubahan warna, yang dimana perubahan warna tersebut tidak sesuai dengan standar surat edaran AKD (Alat Kesehatan Dalam Negri), yang terkadang desainer atau pihak terkait mungkin salah memahami atau menginterpretasikan petunjuk yang terdapat dalam surat edaran Alat Kesehatan Dalam Negri. Hal ini dapat mengakibatkan perubahan warna yang tidak sesuai dengan yang diharapkan. Rumusan masalah penelitian adalah bagaimana penggunaan warna dalam desain kemasan produk Masker, ShosCover, MobCap dengan standar surat edaran Alat Kesehatan Dalam Negri pada PT. Medika Maesindo Global?. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menilai kesesuaian warna yang melibatkan evaluasi apakah warna-warna yang digunakan dalam desain kemasan sesuai dengan standar surat edaran Alat Kesehatan Dalam Negri pada PT. Medika Maesindo Global. Metode: Jenis penelitian yang digunakan adalah jenis deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah Observasi dan Wawancara. Data yang digunakan adalah data primer. Adapun data yang digunakan ialah dokumen standar surat edaran Alat Kesehatan Dalam Negri. Hasil: Hasil yang diperoleh dari PT. Medika Maesindo Global Temanggung menunjukkan bahwa strategi penyelesaian yang dilakukan Perusahaan dengan cara menverifikasi kode pantone, lakukan penguji warna secara berkelanjutan, komunikasi dengan tim percetakan, gunakan referensi fisik untuk pembanding warna dan libatkan tim lintas fungsi. Simpulan: Berdasarkan penelitian yang dilakaukan di PT. Medika Maesindo Global Temanggung bahwa penyebab terjadinya perbedaan desain warna kemasan yaitu ketidak kecocokan pantone warna dan perbedaan CMYK dan RGB. Kata Kunci: Desain warna kemasan, Surat Edaran Alat Kesehatan Dalam Negri.
File :
Abstrak - Muhammad Roqy.pdf
Artikel M. Roqy Murohman - Muhammad Roqy.pdf
Skripsi Muhammad Roqy Murohman Final - Muhammad Roqy.pdf
Lembar Pengesahan Artikel - Muhammad Roqy.pdf
Lampiran Depan - Muhammad Roqy.pdf
BAB I - Muhammad Roqy.pdf
BAB III - Muhammad Roqy.pdf
BAB V - Muhammad Roqy.pdf
LAMPIRAN - Muhammad Roqy.pdf
Buku Bimbingan Konsultasi Skripsi - Muhammad Roqy.pdf
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
