DETAIL DOCUMENT
HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK DENGAN TEKANAN DARAH PADA LANSIA DI DESA GEBUGAN KECAMATAN BERGAS KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2019
Total View This Week0
Institusion
Universitas Ngudi Waluyo
Author
Fatmasari, Fita Dwi
Subject
RG Gynecology and obstetrics 
Datestamp
2020-02-05 02:12:58 
Abstract :
Latar Belakang : Tekanan darah tinggi telah menjadi penyakit yang menjadi perhatian dibanyak negara, pravelensi hipertensi di Indonesia sebesar 34,1%. Kabupaten Semarang termasuk kelompok dengan jumlah penderita tekanan darah tinggi yang cukup tinggi yaitu sebesar 6,88%. Tekanan darah tinggi sangat dipengaruhi oleh banyak faktor salah satu faktor yang mempengaruhi tekanan darah adalah aktivitas fisik. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan aktivitas fisik dengan tekanan darah pada lansia di Desa Gebugan Kec. Bergas Kab. Semarang. Metode : Penelitian ini menggunakan desain deskriptif korelasi dengan pendekatan Cross Sectional. Populasi semua lansia di Desa Gebugan Kec. Bergas kab. Semarang usia 60-74 tahun sebanyak 120 orang. Sampel ditentukan menggunakan rumus Slovin dengan hasil 55 orang ditentukan dengan cara proportuionate random sampling Hasil : Hasil analisis univariat terhadap 55 responden di dapatkan 29 responden (52,7%) mempunyai Aktivitas fisik baik, 26 responden (47,3%) mempunyai aktivitas fisik kurang, 34 responden (61,8%) mempunyai tekanan darah tinggi dan 21 responden (38,2%) mempunyai tekanan darah normal. Hasil analisis bivariat dengan uji chi-square menunjukkan ada hubungan antara aktivitas fisik dengan tekanan darah pada lansia di Desa Gebugan Kec. Bergas Kab. Semarang p-value (0,000). Kesimpulan : Ada hubungan antara aktivitas fisik dengan tekanan darah pada lansia di Desa Gebugan Kec. Bergas Kab. Semarang. Saran : Diharapakan masyarakat melakukan aktivitas fisik atau berolahraga secara rutin sehingga dapat menstabilkan tekanan darah. 
Institution Info

Universitas Ngudi Waluyo