Abstract :
Latar Belakang : Anak-anak usia sekolah mempunyai kebiasaan kurang
memperhatikan perlunya cuci tangan dalam kehidupan sehari-hari, terutama
ketika di lingkungan sekolah. Perilaku tersebut tentunya berpengaruh dan dapat
memberikan kontribusi dalam terjadinya penyakit diare. Cuci tangan merupakan
tehnik dasar yang paling penting dalam pencegahan dan pengontrolan penularan
infeksi. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hubungan peran orang tua
dengan perilaku hand hygiene pada anak usia sekolah.
Metode : Jenis penelitian kuantitatif menggunakan desain deskriptif korelasi
dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian ini 391 dan untuk sampel
pada penelitian ini adalah semua orang tua yang mempunyai anak usia 6-12 tahun
sebanyak 90 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan Cluster Random
Sampling.
Hasil : Sebagian besar peran orang tua mengajarkan 6 cara cuci tangan yang
benar cukup yaitu 48,8% , Perilaku hand hygiene pada anak menggosok ujung?ujung kuku tangan kanan dan tangan kiri dengan cara mengatupkan jari memutar
ketelapak tangan dan sebaliknya yaitu 62,2%. Hasil uji statistik chi squre
menunjukan nilai p: 0,021 (p<0,05).
Simpulan: Ada hubungan yang signifikan antara peran orang tua dengan perilaku
hand hygiene pada anak usia sekolah di desa Truko.(nilai p;0,021).
Kata kunci : Peran Orang Tua, Hand Hygiene, Anak usia Sekolah