Abstract :
Latar belakang : Hipertensi sampai saat ini masih menjadi suatu masalah
kesehatan yang cukup besar dan merupakan penyebab utama kematian di negara
maju maupun negara berkembang. Pengetahuan mempengaruhi suatu perilaku yang
timbul pada penderita dalam melaksanakan pengobatan dan perilaku yang
disarankan oleh dokter atau orang lain. Tujuan : Menganalisis hubungan tingkat
pengetahuan terhadap kepatuhan minum obat pada pasien hipertensi di Ruang
Rawat Inap Rumah Sakit Balikpapan Baru
Metode : Penelitian ini menggunakan desai kuantitaif korelasi dengan pendekatan
Cross Sectional. Jumlah populasi sebanyak 39 orang. Sampel sebanyak 35 orang
dengan tehnik sampel accidental sampling. Pengambilan data menggunakan
kuisioner HFQ (Hypertension Fact Questionnare) dan kuesioner MMAS (Morisky
MedicationAdherence Scale). Analisa data menggunakan spearman rank.
Hasil : Tingkat pengetahuan responden sebagian besar kategori baik sebanyak 20
responden (57,1%), sedangkan kepatuhan responden sebagian besar kategori patuh
sebanyak 17 orang (48,5%). Hasil analisis dengan spearman -rank p value=0,000
<0,05, r+ 0,574
Kesimpulan : Ada hubungan signifikan antara tingkat pengetahuan dengan
kepatuhan minum obat hipertensi pada pasien di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit
Balikpapan Baru. Saran : Penelitian ini dapat di gunakan ruang rawat inap untuk
meningkatkan pemantauan pasien rawat inap yang mengkonsumsi obat hipertensi.
Kata Kunci : Tingkat pengetahuan,Kepatuhan meminum obat hipertensi