Abstract :
Latar Belakang: Kehamilan merupakan proses fisiologis yang menyebabkan
berbagai perubahan fisik pada wanita. Keluhan yang sering dialami oleh ibu hamil
pada trimester III adalah nyeri punggung. Nyeri umumnya disebabkan oleh
perubahan postur tubuh dan membesarnya rahim, kondisi ini dapat mengganggu
aktivitas sehari-hari. Nyeri punggung dapat diatasi dengan metode non farmakologi
seperti kompres hangat. Kompres hangat dapat menyebabkan fase dilatasi, dapat
meningtkan asupan oksigen, nutrisi dan leukosit darah ke jaringan tubuh sehingga
dapat mengurangi peradangan, kekakuan, nyeri otot, dan mempercepat
penyembuhan jaringan lunak.
Tujuan Penelitian: Untuk mengetahui pengaruh kompres hangat terhadap
intensitas nyeri punggung pada ibu hamil trimester III di Wilayah Kerja Puskesmas
Lerep.
Metode Penelitian: Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain Pre?Eksperimental dengan pendekatan One-Group Pretest-Posttest Design. Populasi
dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil trimester III di Wilayah Kerja
Puskesmas Lerep yang berjumlah 41 ibu hamil. Tehnik sampling menggunakan
purposive sampling menentukan sampel dengan pertimbangan tertentu yang dibuat
peneliti, sehingga jumlah sampel adalah 17 responden. Instrumen penelitian
menggunakan lembar observasi skala Numerik Rating Scale (NRS).
Hasil Penelitian: Menunjukkan bahwa terdapat penurunan signifikan dalam
intensitas nyeri punggung sesudah terapi kompres hangat pada 17 responden.
Intensitas nyeri sebelum intervensi berada pada kategori sedang sebanyak 9 orang
(52,9%) dan sesudah intervensi menurun menjadi kategori ringan sebanyak 12
orang (70,6%), diperoleh nilai p value 0,000 < 0,05.
Simpulan: Ada pengaruh pemberian kompres hangat terhadap penurunan
intensitas nyeri punggung pada ibu hamil trimester III.
Saran: Diharapkan ibu hamil dapat mengaplikasikan kompres hangat sebagai
terapi non-farmakologi untuk mengatasi keluhan nyeri punggung.
Kata Kunci: kehamilan, nyeri punggung, kompres hangat