Abstract :
Latar belakang: Persalinan merupakan salah satu momen krusial dalam kehidupan
seorang wanita, di mana persiapan fisik dan mental yang optimal sangat penting
untuk mencapai hasil yang baik. Active Birth, sebagai pendekatan yang mendorong
partisipasi aktif ibu hamil dalam proses persalinan, telah terbukti efektif dalam
meningkatkan pengalaman persalinan serta mengurangi komplikasi yang mungkin
terjadi. Namun, di kalangan masyarakat awam, terutama di wilayah tertentu,
pengetahuan mengenai Active Birth masih sangat terbatas. Berdasarkan observasi
awal di Klinik Pratama Noah Arofah, banyak ibu hamil yang belum memahami
manfaat dan metode Active Birth. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk
mengukur tingkat pengetahuan ibu hamil sebelum dan sesudah diberikan edukasi
mengenai Active Birth, serta untuk mengevaluasi efektivitas edukasi ini dalam
meningkatkan kesiapan mereka menghadapi persalinan.
Tujuan penelitian: Untuk mengetahui tingkat pengetahuan ibu hamil sebelum dan
setelah dilakukan edukasi tentang active birth di Klinik Pratama Noah Arofah.
Metode penelitian: Penelitian ini menggunakan metode eksperimen semu (quasy?experiment). Populasi dalam peneltian ini adalah 245 responden. Sampel dalam
penelitian ini 30 responden Teknik pengambilan sampel accidental sampling, alat
pengumpulan data menggunakan kuesioner Uji analisis menggunakan wilcoxson
memiliki nilai p = 0.000 (< ? 0.05).
Hasil: hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan. Hal
ini menunjukkan bahwa edukasi berpengaruh terhadap tingkat pengetahuan
responden.yaitu 30 responden yang berpengetahuan baik (100%).
Simpulan: pendidikan kesehatan berpengaruh terhadap tingkat pengetahuan ibu
menyusui dari tidak tahu menjadi tahu. Berdasarkan hasil penelitian ini diharapkan
klinik sebagai pelayan kesehatan yang paling dekat dengan masyarakat mampu
memberikan edukasi tentang active birth.
Kata kunci: Pengaruh edukasi,tingkat pengetahuan ibu hamil,active birth