Abstract :
Latar Belakang: Anemia adalah suatu kondisi medis dimana jumlah sel darah merah atau
hemoglobin kurang dari normal. Menurut Kemenkes RI tahun 2016 target cakupan pemberian
Tablet Tambah Darah bagi remaja putri 30% pada tahun 2019.Upaya penanggulangan anemia
pada remaja yaitu menambah pengetahuan Menurut Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas)
tahun 2009, jumlah penduduk di Jawa Tengah dalah 33.561.468 jiwa dengan jumlah remaja
usia 12-17 tahun 3.878.474 jiwa. Di Indonesia prevelensi anemia pada remaja tahun 2013, yaitu
22%. Diketahuai bahwa pengetahuan remaja putri tentang anemia di jawa tengah tahun 2018
yaitu 22,8%.
Tujuan:Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pengetahuan tentang anemia pada
remaja putri di MTS AL ? Uswah Kabupaten Semarang.
Metode: penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan pendekatan cross sectional.
Populasi penelitian ini adalah siswi kelas VII dan VIII yang bersekolah di MTS AL ? Uswah
Kabupaten Semarang sejumlah 72 responden dengan teknik pengambilan sampel simple
random sampling. Instrumen yang digunakan kuesioner.Sedangkan analisis data dilakukan
dengan analisis univariat yang menghasilkan distribusi frekuensi.
Kesimpulan: penelitian ini adalah tingkat pengetahuan tentang anemia pada remaja putri kelas
VII dan VIII di MTS AL ? Uswah Kabupaten Semarang adalah cukup sebanyak 33 responden.
Saran: Diharapkan memberikan dukungan kepada remaja putri,wus atau keluarga dalam
lingkup pengetahuan, informasi dan motivasi untuk melakukan pemeriksaan kadar hemoglobin
(Hb) guna meningkatkan terutama deteksi dini anemia.
Kata kunci : Tingkat pengetahuan, konsumsi tablet tambah darah, remaja putri.