DETAIL DOCUMENT
GAMBARAN AKTIVITAS OLAHRAGA PADA PENDERITA DISMENORHEA DI PONDOK PESANTREN AL-MAS’UDIYYAH PUTRI 2 BLATER KAB.SEMARANG
Total View This Week0
Institusion
Universitas Ngudi Waluyo
Author
HUSNA, NURMAUL
Hirawati Pranoto, Heni
Dian Afriyani, Luvi
Subject
RG Gynecology and obstetrics 
Datestamp
2020-02-05 03:36:09 
Abstract :
Latar Belakang: Dismenore meningkat pada wanita yang kurang melakukan olahraga, sehingga ketika wanita mengalami dismenore oksigen tidak dapat didistribusikan ke pembuluh-pembuluh darah organ reproduksi yang saat itu terjadi vasokonstriksi. Bila wanita teratur melakukan olahraga, maka wanita tersebut dapat menyediakan oksigen hampir 2 kali lipat per menit sehingga oksigen terdistribusikan ke pembuluh darah yang mengalami vasokonstriksi. Hal itu akan menyebabkan terjadinya penurunan kejadian dismenore dengan teratur berolahraga Tujuan : Mengetahui Gambaran Aktivitas Olahraga Pada Penderita Dismenorhea Di Pondok Pesantren Al-Mas?udiyyah Putri 2 Blater Kabupaten Semarang . Metode : Rancangan penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif, populasi pada penelitian ini adalah seluruh remaja putri dipondok pesantren 450 orang dengan jumlah sampel 82 orang di ambil dengan metode simple random sampling .Analisis univariat menggunakan spss central tendency. Hasil : Jumlah responden 82 santriwati di peroleh hasil bahwa sebagian besar santriwati yang menderita dismenorea melakukan olahraga dengan frekuensi 1 kali sebanyak 57 (69,5%) responden, 2 kali sebanyak 17 (20,7%) responden dan yang berolahraga 3 kali dalam seminggu hanya 8 (9,8%) responden. santriwati setiap kali melakukan olahraga dengan durasi 30 menit sebanyak 30 (36,6%) responden, waktu 1 jam 37 (45,1%) responden, santriwati menggunakan waktu 2 jam 15 (18,3%) responden dalam setiap kali berolahraga. santriwati setiap kali melakukan olahraga dengan jenis aerobik sebanyak 45 (54,9%), jenis anaerobik sebanyak 37 (45,1%) responden. Simpulan : Responden melakukan olahraga dalam setiap minggu dengan frekuensi 1 kali dengan durasi singkat, hal ini di sebabkan karena aktivitas di pondok pesantren dan kegiatan di sekolah yang padat sehingga membuat santriwati jarang melakukan olahraga. Kata kunci : Aktivitas Olahraga, Dismenorhea 

File :
ARTIKEL.pdf
Institution Info

Universitas Ngudi Waluyo