DETAIL DOCUMENT
Hubungan Pijat Tui Na Dengan Peningkatan Nafsu Makan Batita Di Wilayah Kerja Puskesmas Lerep
Total View This Week0
Institusion
Universitas Ngudi Waluyo
Author
Larasati, Dewi
Subject
RG Gynecology and obstetrics 
Datestamp
2024-11-22 03:55:28 
Abstract :
Latar Belakang : Masa toddler yang berada pada usia 12 sampai 36 bulan merupakan masa eksplorasi lingkungan yang intensif karena anak berusaha mencari tahu hal baru dan mulai menirukan dari orang terdekatnya namun masih bergantung pada pengasuh untuk menyediakan kebutuhan dasarnya, Nafsu makan merupakan suatu pilihan seseorang dalam mengkonsumsi jenis makanan tertentu. Dikatakan juga bahwa nafsu makan adalah suatu kondisi yang mendorong seseorang untuk memuaskan dirinya dengan makan selain dengan rasa lapar. Di desa branjang terdapat batita yang memiliki nafsu makan berkurang yang menyebabkan kurangnya nutrisi yang masuk kedalam tubuh. gejala penurunan nafsu makan pada masa anak-anak sekitar 25% dan kemudian gejala tersebut akan meningkat hingga 40%-70% angka ini menjadi masalah bagi orang tua, Food Jag dirasakan anak-anak diusia 1-3 tahun. Maka dari itu perlunya perlakuan pijat tui na sehingga dapat meningkatkan nafsu makan batita Tujuan penelitian: Untuk mengetahui hubungan frekuensi pijat tui na dengan peningkatan nafsu makan batita Metode Penelitian : Penelitian ini menggunakan metode quasi eksperimen dengan pendekatan secara two group pretest-posttest dengan melibatkan kelompok intervensi dan kontrol. Populasi dalam penelitian ini adalah 134 responden, Teknik pengambilan sampel menggunakan Teknik purposive sampling. sampel berjumlah 15 responden kelompok intervensi dan 15 responden kelompok kontrol batita. Alat pengumpulan data menggunakan kuesioner, uji analisis menggunakan analisis univariat, uji Mc Nemar Hasil : Analisis bivariat dengan mengunakan pada kelompok kasus uji McNemar maka didapatkan P value sebesar 0,001 < 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahawa hipotesisi diterima artnya ada hubungan yang signifikan peningkatan nafsu makan batita sebelum dan sesudah di berikan pijat tui na. Berdasarkan hasil uji McNemar didapatkan hasil Pvalue=1.000>0.05 maka H1 ditolak dan H0 diterima, maka tidak terdapat pengaruh pemberian pijat tuina di hari ke 1 hingga ke 6 pada kelompok control. Simpulan : Terdapat hubunngan peningkatan nafsu makan yang signifikan pada batita yang dilakukan pijat tui na. Kata Kunci : Pijat Tui Na, Batita. Peningkatan Nafsu Makan 
Institution Info

Universitas Ngudi Waluyo